Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo memastikan tidak ada keluhan dari masyarakat penerima manfaat soal kualitas beras saat mendistribusikan bantuan pangan dan meninjau Gudang Bulog Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Kamis.

"Ada keluhan mengenai berasnya? Menurut saya itu berasnya lebih bagus dari yang saya makan," kata Presiden Jokowi berdasarkan keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta, Kamis.

Saat menanyakan ada atau tidaknya keluhan soal beras kepada masyarakat, Presiden Jokowi mengatakan kualitas beras yang didistribusikan untuk bantuan pangan adalah jenis beras premium.

Baca juga: Presiden tinjau pelayanan dan sapa pasien RSUD dr. Sobirin Sumsel

Masyarakat pun menjawab positif dan tidak memberikan keluhan kepada Presiden Jokowi.

"Saya tadi ditunjukkan oleh Pak Kepala Bulog di dalam, 'Pak ini yang dibagi'. Agak pulen ya tapi enak kan? Itu beras yang kita bagi itu premium," kata Presiden.

Dalam kunjungannya ke Gudang Bulog Kota Lubuklinggau, Presiden Joko Widodo memastikan kelanjutan distribusi bantuan pangan kepada masyarakat penerima manfaat.

Presiden Jokowi memastikan bahwa bantuan pangan yang telah diterima masyarakat setiap bulan periode Januari hingga Mei akan terus berlanjut.

Kepala Negara mengatakan bantuan pangan pada Juni akan diputuskan berdasarkan kemampuan fiskal APBN yang diharapkan akan diumumkan pada pertengahan Juni.

Baca juga: Presiden tegaskan bantuan beras langkah konkret ringankan beban warga

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga memberikan kuis berhadiah sepeda kepada warga yang bisa mengucapkan Pancasila.

"Nanti hari Sabtu kita akan memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni. Yang hadir di sini yang hafal Pancasila tunjuk jari," ucapnya disambut riuh masyarakat yang antusias untuk menjawab.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan tersebut yaitu Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, Dirut Bulog Bayu Krisnamurthi, Pj. Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni, dan Pj. Wali Kota Lubuklinggau Trisko Defriyansa.

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024