Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Supiori, Papua melalui Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) mengatakan, total aset kekayaan barang milik daerah hingga triwulan 2024 tercatat senilai Rp 2,2 triliun.

"Nilai aset menyeluruh termasuk dalam neraca keuangan Pemkab Supiori per 31 Desember 2023 dan belum ada pemusnahan barang yang sudah tidak layak pakai atau rusak sehingga nilainya berkurang," ujar Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Supiori Aldy SE dihubungi dari Biak,Kamis.

Ia menyebut, berbagai jenis aset barang daerah seperti tanah gedung kantor pemerintahan, puskesmas, rumah sakit, gedung sekolah, Dan peralatan mesin.

Sedangkan aset kekayaan barang daerah lainnya, menurut Aldy, barang elektronik, peralatan meubeler serta fasilitas kendaraan dinas mobil dan motor hingga kekayaan barang lain penunjang roda pemerintahan.

Untuk aset jumlah kendaraan dinas Pemkab Supiori, lanjut Aldy, hingga per 31 Desember tercatat keseluruhan total 1.127 jenis kendaraan mobil dan motor.

"Kami terus melakukan penataan aset barang daerah terutama barang milik daerah secara nilai akuntansi sudah tidak bermanfaat tetapi masih tercatat," katanya.

Untuk kendaraan dinas milik Pemkab yang dilelang lewat Kantor Pelayanan Lelang Kekayaan Negara Biak kurang lebih 23 kendaraan.

"Dari hasil lelang kendaraan dinas menghasilkan pendapatan pemasukan daerah mencapai Rp1,3 miliar," katanya.

Ia berharap, ASN atau penjabat eselon 2,3 dan 4 di lingkungan organisasi perangkat daerah Pemkab Supiori yang diberikan mengelola aset daerah dapat merawatnya dengan baik.

"Ya jika disediakan fasilitas kendaraan dinas maka untuk menunjang kelancaran operasional pelayanan kepada masyarakat di kampung dan distrik," katanya.

Baca juga: BPPKSLN Papua latih manajemen pelaku UMKM OAP Biak-Supiori
Baca juga: Koramil 1708/Supiori Utara mendorong pengelolaan sagu

 

Pewarta: Muhsidin
Editor: Ahmad Buchori
COPYRIGHT © ANTARA 2024