Rudy di Cibinong, Kamis, mengungkapkan bahwa perpanjangan masa jabatan ini merupakan salah satu upaya membangun Indonesia dari lini terbawah, yakni tingkat desa.
"Karena ini ada masa transisi, maka di masa transisi ini, leader pembangunan ada di tingkat desa," ungkapnya.
Dengan perpanjangan masa jabatan itu, Rudy optimistis, Indonesia bisa menjadi negara yang lebih maju, dengan memulai pembangunan dari tingkat desa.
"Kami cukup yakin, cukup optimistis Bapak presiden terpilih Prabowo Subianto akan melanjutkan dan menyempurnakan apa yang sudah dilakukan dan dikerjakan oleh Presiden Joko Widodo," paparnya.
Menurut dia, penyempurnaan program yang telah berjalan, adalah langkah konkret dari kesinambungan pembangunan wilayah yang terus berjalan.
"Kita bisa melihat, program-program bisa berjalan di awal di saat kepemimpinan presiden terpilih. Berarti betul-betul punya tujuan bersama untuk membangun Indonesia yang lebih baik," ujar Rudy.
Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu menyerahkan Surat Keputusan atau SK perpanjangan masa jabatan kepada 410 kepala desa di Laga Satria, Kawasan Stadion Pakansari, Cibinong, Kamis.
"Perpanjangan masa jabatan ini dapat memberikan stabilitas kepemimpinan dan waktu yang lebih panjang bagi kepala desa untuk melaksanakan pembangunan desa," ungkap Asmawa usai menyerahkan SK.
Ia menjelaskan, Kabupaten Bogor memiliki 416 kepala desa, namun SK masa perpanjangan jabatan diberikan kepada 410 kepala desa karena empat di antaranya tersandung kasus hukum, dan dua lainnya sedang melaksanakan ibadah haji sehingga pemberian SK dilakukan lain waktu.
Baca juga: Ketua DPRD Bogor: HJB ke-542 momentum jadikan daerah adil-makmur
Baca juga: Ketua DPRD Bogor ajak semua elemen tangkal aksi perundungan anak
Baca juga: Ketua DPRD Bogor gagas transportasi publik memadai buat warga
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Guido Merung
COPYRIGHT © ANTARA 2024
