Jakarta (ANTARA) - Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengajak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sorong untuk memaksimalkan potensi ekonomi lokal melalui inovasi.

Ajakan itu disampaikan Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo saat menjadi narasumber dalam Workshop Champion Innovation (WCI) Kabupaten Sorong di Sorong, Papua Barat Daya, Kamis.

"Kabupaten Sorong memiliki banyak potensi ekonomi yang dapat dikembangkan dengan inovasi misalnya melalui proses digitalisasi. Ini akan membawa dampak yang luar biasa untuk kemajuan ekonomi di Sorong," kata Yusharto dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Dia menjelaskan sudah banyak daerah yang memanfaatkan e-commerce dalam memasarkan produk lokal daerah baik di tingkat nasional maupun internasional. Hal ini menandakan adanya era baru perkembangan inovasi.

Menurutnya, meningkatkan ekonomi daerah melalui inovasi bukan pekerjaan mudah, butuh kolaborasi dengan berbagai pihak meliputi akademisi, pihak swasta hingga masyarakat.

"Adanya era baru (pengembangan inovasi) di Indonesia melalui pendekatan digitalisasi ini harus kita dukung melalui pelibatan stakeholder," jelasnya.

Selain itu, Yusharto mengatakan Workshop Champion Inovasi merupakan bentuk komitmen Pemkab Sorong untuk meningkatkan ekosistem inovasi di wilayahnya.

Tidak hanya itu, upaya tersebut juga dinilai dapat meningkatkan daya saing daerah. Terkait hal itu, dia mengapresiasi Pemkab Sorong atas upaya yang dilakukan untuk meningkatkan inovasi.

"Sebagaimana yang kita ketahui pada tahun 2020 Kabupaten Sorong masih menyandang predikat tidak dapat dinilai, sementara pada tahun 2022 dan 2023 berhasil mencapai predikat inovatif, bahkan berhasil menyandang predikat daerah terinovatif dalam klaster pada Innovative Government Award (IGA)," pungkas Yusharto.
Baca juga: BSKDN Kemendagri perluas jangkauan pemanfaatan Puja Indah
Baca juga: BSKDN optimistis perluas penerapan smart governance lewat kolaborasi
Baca juga: BSKDN: Keakuratan data penting dalam pengukuran indeks

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Guido Merung
COPYRIGHT © ANTARA 2024