Jakarta (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta rutin mengecek posko Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)  untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan baik.
 
"Roadshow ke tiap-tiap sekolah akan secara rutin dilakukan guna memastikan seluruh layanan pendidikan di lingkungan Dinas Pendidikan DKI Jakarta dapat memberikan nuansa baru dengan memberikan pendidikan yang tuntas dan berkualitas.," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Budi Awaluddin di Jakarta, Kamis.
 
Menurut Budi pemeriksaan ke lapangan banyak sekali manfaat yang di dapat, seperti bisa melihat situasi dan keadaan sebenarnya.
 
"Ke depan saya akan instruksikan kepada seluruh pejabat di jajaran Disdik DKI Jakarta untuk langsung turun ke lapangan, bagaimana mau beres kalau kerjanya hanya di balik meja," ujar Budi.
 
Hal itu dikatakan Budi saat meninjau posko PPDB Di SMPN 172 dan SMKN 26 Jakarta Timur dalam rangka melihat kesiapan dan permasalahan di lapangan secara langsung.
 
Pada tahapan ini loket PPDB dimulai dengan pengajuan akun untuk calon peserta didik baru. Loket- loket PPDB dapat melayani masyarakat yang ingin mengajukan dari jenjang SD, SMP ataupun menuju ke jenjang SMA.
 
Selain itu, Budi menjelaskan loket layanan PPDB ini sanggup melayani  15 hingga 25 calon peserta didik per hari. Bahkan pada SMK 26 melayani hingga 200 calon peserta didik, warga yang datang di setiap loket yang berada di masing-masing sekolah SD, SMP hingga SMA, sehingga masyarakat diharapkan tidak perlu khawatir.
 
"Saya pastikan semua warga yang datang harus terlayani dengan baik dan menerima solusi bila ada kendala," ujar Budi.
 
Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta menyediakan posko aduan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) DKI Jakarta 2024 secara luring (luar jaringan) maupun daring (dalam jaringan).
 
Tersedia 12 posko pengaduan PPDB Jakarta 2024 yang tersedia di setiap wilayah Jakarta, lalu posko pengaduan di kantor Dinas Pendidikan DKI lantai 2 dan 5, dan di setiap bidang persekolahan sesuai dengan tempatnya di lantai 9 dan 10.
 
Selain itu, Dinas Pendidikan DKI Jakarta juga bekerja sama dengan seluruh sekolah untuk membuka posko pengaduan.
Baca juga: DPRD minta kuota jalur afirmasi ditambah untuk tampung siswa tak mampu
Baca juga: DPRD DKI minta Disdik prioritaskan "call centre" untuk PPDB 2024
Baca juga: Dipastikan tidak ada istilah orang dalam dan jual-beli kursi pada PPDB

 

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA 2024