Jakarta (ANTARA) -
PT ITSEC Asia Tbk (CYBR) membukukan pendapatan yang tumbuh 74 persen year on year (yoy) menjadi senilai Rp49,02 miliar pada kuartal I-2024, seiring semua perusahaan di wilayah Indonesia, Singapura, dan Australia melaporkan peningkatan penjualan.

Adapun, pendapatan tersebut dikontribusikan dari layanan keamanan profesional grup yang mencatatkan pendapatan senilai 49,02 miliar.

"Momen ini merupakan motivasi bagi kami untuk terus berinovasi tanpa henti, memastikan bahwa kami memberikan solusi dan layanan keamanan siber yang paling tangguh untuk melindungi aset digital klien kami dengan efektif,” ujar Presiden Direktur CYBR Joseph Lumban Gaol dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat.

Kemudian, operasional bisnis perseroan mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 114 persen (yoy) menjadi senilai 29,19 miliar pada kuartal I-2024.

Namun demikian, pada kuartal I-2024, perseroan masih mencatatkan kerugian bersih senilai Rp14, 21 miliar, dibandingkan sebelumnya pada periode sama tahun lalu dengan kerugian bersih senilai Rp11,25 miliar.

Joseph menjelaskan, saat ini perseroan tengah memberikan layanan dalam sektor infrastruktur kritis, diantaranya proyek Operational Technology (OT) Security untuk perusahaan minyak dan gas, sektor transportasi, serta akan menyediakan layanan dan solusi terbaru untuk memenuhi kebutuhan Cloud Security Services and Solutions.

Untuk mendukung regulasi pemerintah terkait Undang-undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP No. 27 tahun 2022), perseroan berencana untuk memperluas layanan dengan layanan perlindungan data menyeluruh, mulai dari klasifikasi data hingga pemusnahan data.

"Perseroan juga akan menyediakan layanan Cybersecurity Training bagi perusahaan dan konsumen secara langsung untuk mendukung peningkatan Cybersecurity Awareness bagi masyarakat di Indonesia," ujar Joseph.

Ia melanjutkan, perseroan turut memperkenalkan IntelliBroń, sebuah solusi keamanan siber bagi Small and medium-sized enterprises (SME / UKM), dengan fitur-fitur penting yang memadai untuk sebuah Threat Detection and Response System, IntelliBroń menjadi solusi yang sangat Cost-Efficient.

“Riset dan pengembangan yang tengah kami lakukan merupakan wujud dari upaya kami dalam menyediakan solusi keamanan inovatif, dan memberikan pelayanan terbaik kepada klien kami yang beroperasi di berbagai sektor industri,” ujar Joseph.

Baca juga: Pendapatan Samindo Resources kuartal I-2024 naik 33,5 persen
Baca juga: Pendapatan industri asuransi jiwa Rp60,71 triliun pada kuartal I-2024

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Faisal Yunianto
COPYRIGHT © ANTARA 2024