Peringatan Hari Kearsipan 2024, yang mengusung tema “Kearsipan Berkelanjutan untuk Masa Depan Terbaik”, bukan hanya untuk merayakan capaian kinerja dalam pengelolaan arsip, namun juga merupakan kesempatan merefleksikan komitmen terhadap prinsip-prinsip keberlanjutan dalam pengelolaan arsip, termasuk dengan pemanfaatan teknologi.
Dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Jumat, Kemenkes menerima lima penghargaan dalam lima kategori, yaitu Penghargaan kategori “Tokoh Kearsipan” kepada Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin atas komitmen dalam peningkatan kinerja kearsipan Kementerian Kesehatan RI serta perlindungan dan penyelamatan arsip penanganan COVID-19.
Kemudian, penghargaan atas Nilai Hasil Pengawasan Kearsipan Kategori “AA” (Sangat Memuaskan) kepada Kementerian Kesehatan, Penghargaan atas Nilai Akreditasi Kearsipan Kategori “AA” (Istimewa) kepada Kementerian Kesehatan, Penghargaan atas Nilai Akreditasi Kearsipan Kategori “AA” (Istimewa) kepada Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta III.
Baca juga: Kemenkes: Bayi baru lahir cukup diberikan ASI eksklusif
Baca juga: Kemenkes beri rekomendasi terbaik pemberian ASI untuk nutrisi bayi
Selain itu, Penghargaan “Arsip Herbarium Temulawak: Pengetahuan Lokal dan Teknologi Tumbuhan Obat Indonesia” sebagai Memori Kolektif Bangsa (MKB) Tahun 2024 kepada RSUP dr. Sardjito.
Sekretaris Jenderal Kunta Wibawa Dasa Nugraha mewakili Kementerian Kesehatan dalam penerimaan penghargaan tersebut.
Dalam pesan yang disampaikan melalui video, Presiden Joko Widodo menyampaikan apresiasi atas penggunaan teknologi untuk pengelolaan arsip yang lebih efisien, salah satunya melalui Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI).
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas dalam sambutan melalui video menyampaikan bahwa peringatan Hari Kearsipan merupakan momentum penguatan tatalaksana yang baik dan transformasi digital melalui penyelenggaraan kearsipan nasional.
Azwar Anas juga mengapresiasi kinerja terbaik instansi pemerintah dalam penyelenggaraan kearsipan serta berharap agar seluruh pimpinan kementerian, lembaga dan pemerintah daerah, para arsiparis serta seluruh insan kearsipan senantiasa meningkatkan kompetensi dan kinerja penyelenggaraan kearsipan.
Peringatan Hari Kearsipan ke-53 dihadiri oleh 1.300 orang peserta yang berasal dari komunitas kearsipan di instansi pemerintah pusat, pemerintah daerah provinsi, kabupaten dan kota, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), serta perguruan tinggi negeri (PTN).*
Baca juga: Pemerintah perkuat kolaborasi dan optimalkan anggaran perangi stunting
Baca juga: Kemenkes lakukan intervensi serentak cegah stunting sejak dini
Pewarta: Mecca Yumna Ning Prisie
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
COPYRIGHT © ANTARA 2024
