Kadis Pariwisata Sultra Belli Harli Tombili dalam rilis yang diterima, Jumat, mengatakan sejak dibuka pameran (30/05/2024), para pengunjung yang bertandang ke stand pameran Pemprov Sulawesi Tenggara dan Kabupaten Wakatobi yang berdampingan, begitu antusias pengunjung bertanya tentang dua destinasi andalan Sultra itu.
Para pengunjung menanyakan hal-hal menarik apa saja yang ditawarkan Wakatobi dan Labengki, bagaimana akses ke sana, serta paket-paket wisata apa saja yang ditawarkan oleh para tour operator yang berpameran.
"Kita patut berbangga dua destinasi kita, Wakatobi dan Labengki, cukup popular di kalangan wisatawan. Bahkan, dalam perjalanan kami ke Jakarta kemarin, kami satu pesawat dengan wisatawan asal Italia yang baru saja pulang dari Wakatobi, dan mengatakan begitu terkesan dengan keindahan laut yang dimiliki," kata Belli.
Belli menambahkan, pameran DXI merupakan kegiatan pameran yang secara khusus memamerkan olahraga ekstrim, diving, olahraga air, dan outdoor adventure. Pameran DXI merupakan kegiatan olahraga extreme terbesar di Asia.
Pemprov Sultra rutin mengikuti kegiatan pameran ini setiap tahunnya dengan membawa para tour operator yang ada di Sultra untuk menjual paket wisatanya.
Menurutnya, langkah ini merupakan bentuk dukungan pemerintah daerah dalam menguatkan pelaku industri pariwisata di Sultra sekaligus mendorong promosi destinasi wisata untuk lebih dikenal wisatawan dari luar daerah maupun mancanegara.
"Dinas Pariwisata Sultra terus menggelorakan gerakan nasional bangga berwisata di Indonesia untuk mendorong peningkatan pergerakan wisatawan nusantara. Indonesia itu indah tidak kalah dengan negara lain," tegasnya.
Secara nasional, kata Belli, pariwisata di Sultra banyak mendapat perhatian. Tahun 2023 lalu, Sultra menjadi juara umum dalam ajang Anugerah Bangga Berwisata di Indonesia (ABBWI) yang digelar Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi.
Tahun 2024 ini, Labengki baru saja ditetapkan sebagai 50 desa wisata terbaik nasional.
"Kita berharap, melalui pameran DXI 2024, destinasi wisata kita lebih dikenal luas, dan industri pariwisata kita dapat menggeliat lebih kuat lagi usai pandemi Covid-19,” pungkasnya.
DXI 2024 yang dibuka oleh Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf Vinsensius Jemadu mengusung tema Edge of Tomorrow: Dive Into the Depth of Extreme Sports.
Baca juga: Gubernur: Wakatobi layak jadi destinasi wisata alternatif selain Bali
Baca juga: Desa Labengki Konawe Utara masuk 15 besar wisata Nusantara 2023
Baca juga: Bosan dengan Bali? Ini lima tempat indah alternatif liburan akhir tahun
Pewarta: Abdul Azis Senong
Editor: Biqwanto Situmorang
COPYRIGHT © ANTARA 2024
