Jakarta (ANTARA) - Petarung bela diri campuran Islam Makhachev membidik hattrick kemenangan saat melawan Dustin Poirier pada UFC 302 yang disiarkan Mola secara langsung dari New Jersey, AS, Minggu (2/6) pagi.

Pertarungan itu menjadi laga akbar divisi kelas ringan UFC yang dinantikan para penggemar bela diri campuran di seluruh dunia.

Sebelumnya, Makhachev mampu mengalahkan Alexander Volkanovski sebanyak dua kali, melalui salah satu pertarungan yang berakhir dengan tendangan kepala pada ronde pertama di laga kedua. Makhachev berhasil mempertahankan gelar juara kelas ringan UFC dua kali dan memiliki julukan “kelas raja ringan.”

Saat ini, Makhachev menggenggam rekor 12 kemenangan berturut-turut, terpanjang di divisi kelas ringan UFC. Ia menyamai rekor mentornya, Khabib Nurmagomedov. Jika Makhachev memenangi gelar UFC 302, maka ia akan melampaui rekor Khabib dan berpotensi menyandang gelar Greatest of All Time (GOAT).

Poirier sebagai penantang juga akan menjadi lawan tangguh karena memiliki catatan sebagai pemegang rekor sembilan kali kemenangan KO/TKO, terbanyak dalam sejarah di divisi kelas ringan UFC. Ia juga menempati urutan kelima petarung MMA kelas ringan terbaik versi Tapology.

Di sisi lain, Khabib yang juga pernah bertarung melawan Poirier sempat memberikan pujian kepada Poirier, sekaligus memberikan sinyal waspada kepada Islam Makhachev. Menurut Khabib, Poirier merupakan petarung yang sangat baik dan teknik guillotine choke-nya dapat menjadi kuncian yang berbahaya.

Khabib saat ini masih merupakan Best Lightweight Champion Ever di hati para penggemarnya. Ia pensiun tanpa terkalahkan setelah berhasil menaklukkan Connor McGregor, Poirier, dan Justin Gaethje.

Baca juga: Pertacami berharap Kejurnas MMA U-18 jadi tonggak bela diri campuran

Sedangkan Islam Makhachev yang merebut gelar UFC Lightweight dari Charles Oliveira, saat ini digadang-gadang dapat mengukir hattrick dalam mengalahkan legenda-legenda UFC. Hanya saja, Makhachev masih jauh dari rencana pensiun, sehingga ia diyakini suatu saat kelak mampu melampaui rekor Nurmagomedov.

Selain pertarungan antara Makhachev melawan Poirier, masih ada banyak laga menarik dan seru yang akan digelar pada Juni. Di antaranya laga kedua petarung UFC pertama asal Indonesia Jeka Saragih serta kembalinya petarung panutan Jeka, Conor McGregor.

Mengenai laga UFC 302, Jeka yang kini sedang bersiap berlaga di Oktagon dalam waktu dekat ini memberikan prediksinya.

“Poirier adalah lawan tangguh, tapi saya yakin Makhachev akan menang dan melampaui rekor Khabib di UFC 302,” ucap Jeka di sela-sela latihannya di San Diego, Amerika Serikat seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima pewarta.

Baca juga: One Pride MMA gelar acara penghargaan untuk atlet MMA Indonesia
Baca juga: Gugun Gusman targetkan masuk UFC setelah berlatih di UFC Institute


Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
COPYRIGHT © ANTARA 2024