Beijing (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani mendiskusikan isu legislasi, pengawasan hingga peningkatan peran perempuan dalam politik dengan anggota Kongres Rakyat (People's Congress) Kota Chengdu, provinsi Sichuan.

"Terima kasih atas sambutan hangatnya untuk kami di Chengdu, kota yang kaya akan histori serta dinamis karena memiliki perpaduan kehidupan modern dan tradisionalnya," kata Puan Maharani di kantor 'People’s Congress' atau parlemen Chengdu, Kamis.

Saat pertemuan, Puan sempat melakukan tur singkat di kantor parlemen Chengdu dan minum teh di "Tea House" dalam lokasi yang sama.

"Tea House" disediakan oleh parlemen Chengdu bagi masyarakat setempat yang ingin menyampaikan aspirasi.

"Semua deputi dari 'People’s Congress' Chengdu harus melaporkan kerjanya kepada rakyat dengan tatap muka," kata anggota parlemen Chengdu Wang Wen dalam diskusi bersama Delegasi DPR RI.

Delegasi DPR RI bersama anggota parlemen Chengdu berbincang mengenai isu-isu legislasi, pengawasan hingga peningkatan peran perempuan dalam politik praktis.

Dalam kesempatan tersebut, dua anggota parlemen perempuan Chengdu yaitu Li Wei dan Li Xiaoli berbagi pengalaman mengenai perempuan dalam politik di China, termasuk tentang proses pemilihan sebagai anggota dewan legislatif.

Sedangkan Puan Maharani menyampaikan isu kesetaraan gender di Indonesia, termasuk peningkatan partisipasi perempuan dalam politik.

"Pada 14 Februari 2024 lalu, Indonesia telah melaksanakan pemilihan umum legislatif. Jumlah calon anggota legislatif perempuan secara nasional mencapai 37 persen dari keseluruhan calon yang berasal dari 18 partai politik," ungkap PUan.

Puan pun mengungkapkan pada periode 2019–2024 ini, DPR RI memiliki 124 anggota perempuan yang mewakili sekitar 21,5 persen dari total 575 kursi atau meningkat hampir 4 persen dari periode sebelumnya.

Lebih lanjut, Puan menyatakan Indonesia memiliki komitmen besar terhadap pemberdayaan perempuan yang ditunjukkan dengan semakin banyaknya pemimpin dan pemangku kebijakan perempuan di Indonesia.

Bahkan Indonesia, menurut Puan, juga pernah memiliki presiden perempuan, dan kini ketua DPR perempuan.

"Rencana Aksi Nasional Kesetaraan Gender 2020-2024 telah menjadi peta jalan untuk memajukan kesetaraan gender di berbagai sektor di Indonesia, termasuk politik," tambah Puan.

Selain berkunjung ke kantor parlemen, Puan juga mendatangi Museum Chengdu yang merupakan museum kota terlengkap terbesar di China Barat Daya. Lokasi museum tidak jauh dari kantor parlemen Chengdu.

"Saya senang bisa datang ke Chengdu, kota dengan simbol harmoni antara alam, spiritualisme, riset dan pembangunan. Tentunya hal ini dapat menjadi landasan kerja sama dengan berbagai provinsi di Indonesia," ujar Puan.

Puan dampingi oleh sejumlah anggota DPR di antaranya Ketua Komisi IV DPR RI Sudin, Ketua Komisi V DPR RI Lasarus, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris, dan Wakil Ketua BURT DPR RI Dede Indra Permana, Anggota Komisi III DPR RI Johan Budi, Anggota Komisi IX DPR RI Krisdayanti dan Anggota Komisi XI DPR RI Masinton Pasaribu.

Baca juga: Puan tinjau kelas pemberdayaan perempuan di China Women's University
Baca juga: Ketua DPR: KBRI Beijing jadi ujung tombak hubungan Indonesia-China
Baca juga: Puan Maharani sebut DPR RI-parlemen China akan eratkan hubungan

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Atman Ahdiat
COPYRIGHT © ANTARA 2024