Pimpinan Cabang PNM Kabupaten Garut, Ramadhan Firmansyah mengatakan, bantuan yang disalurkan itu sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap korban bencana alam yang diketahui merupakan nasabah PNM di wilayah Banjarwangi, Cibalong, dan Pakenjeng.
"Ada 39 orang nasabah yang rumahnya terdampak bencana alam longsor dan gempa bumi," kata Ramadhan di Garut, Jumat.
Ia menuturkan hujan deras mengguyur wilayah Garut selatan itu mengakibatkan bencana tanah longsor menimpa warga di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya Kecamatan Banjarwangi, Garut, Kamis (25/4).
Selain bencana longsor, kata dia, ada juga nasabah PNM yang mengalami kerusakan rumah akibat bencana gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6.2 yang terjadi, Sabtu (27/4) malam.
Bencana alam itu tidak hanya menyebabkan kerusakan rumah tapi penghuninya juga harus mengungsi, selain itu tempat usaha rusak, ada juga kerusakan pada mobil, sepeda motor dan barang berharga lainnya.
Ia menyampaikan adanya kejadian bencana alam itu, pihaknya melakukan verifikasi dan identifikasi terhadap masyarakat yang menjadi korban bencana alam, untuk selanjutnya diberikan bantuan.
"Penerima bantuan dari PNM Peduli diberikan pada 39 nasabah PNM Mekaar, Unit Mekaar Banjarwangi 36 nasabah karena bencana tanah longsor, dan Unit Mekaar Cibalong satu nasabah karena gempa bumi, dan Unit Mekaar Pakenjeng dua nasabah karena gempa bumi," kata Ramadhan.
Sekretaris Perusahaan PNM Dodot Patria Ary menambahkan, bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian kepedulian perusahaan melalui program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) PNM.
PNM sebagai perusahaan plat merah itu, kata dia, tidak hanya fokus pada aspek bisnis, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap masyarakat, khususnya nasabah PNM. Untuk itu, dalam kegiatan tersebut PNM memberikan kontribusi nyata dan mendukung aktivitas sosial di lingkungan masyarakat.***3***
Baca juga: BNPB alokasikan Rp200 juta tangani pasca-bencana di Landak Kalbar
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA 2024
