Manokwari (ANTARA) - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Arman Sulaiman mengatakan, Provinsi Papua Barat berpotensi menjadi lumbung padi untuk empat provinsi lainnya yaitu Papua, Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, dan Papua Tengah.

Hal itu seiring dengan upaya mengoptimasi luas lahan pertanian sebanyak 20 ribu hektare yang dikerjakan secara bertahap, sehingga Papua Barat mampu menyuplai beras ke empat provinsi tersebut.

"Dengan 20 ribu hektare, Papua Barat bisa suplai beras ke provinsi tetangga. Kalau Merauke (Papua Selatan) kami siapkan untuk swasembada pangan Indonesia," kata Andi Arman usai meninjau lahan pertanian di Kabupaten Manokwari, Jumat.

Dia menjelaskan bahwa Kementerian Pertanian akan menyiapkan anggaran pencetakan sawah seluas 20 ribu hektare di Papua Barat, guna mewujudkan upaya kemandirian pangan.

Konsep yang digunakan dalam pengelolaan lahan tersebut yaitu sistem pertanian modern atau mekanisasi untuk meningkatkan produktivitas, menjaga kualitas produksi sekaligus menekan biaya produksi.

"Harus pakai sistem pertanian modern, kalau manual sangat susah. Saya harap pemerintah daerah serius supaya bisa terlaksana dengan maksimal," kata Andi Arman.

Selain itu, kata dia, Papua Barat telah menerima penambahan alokasi pupuk bersubsidi 2024 sebanyak 4.532 ton yang terdiri dari pupuk Urea 1.839 ton, pupuk NPK 2.692 ton, dan pupuk NPK-FK 1 ton.

Penambahan kuota pupuk bersubsidi berdampak positif terhadap upaya petani meningkatkan hasil panen komoditas pangan seperti padi, jagung, kedelai, cabai, bawang, tebu, kopi, dan kakao.

"Pupuk sudah ditambah 100 persen dari alokasi sebelumnya. Tinggal saja nanti setelah lahan dibuka, Kementan siap bantu alsintan sesuai permintaan dari daerah," ucap Mentan.

Dia mengapresiasi peran TNI Angkatan Darat melalui Komando Daerah Militer (Kodam) XVIII/Kasuari yang melaksanakan pemasangan jaringan pipa air untuk mendukung perluasan areal tanam padi.

"Kalau masih butuh pipa laporkan ke saya nanti Kementan siap penuhi supaya masalah irigasi bisa teratasi dan perluasan areal tanam padi berjalan baik," ucap Mentan.

Baca juga: Menteri Pertanian upayakan Provinsi Papua Barat mandiri pangan
Baca juga: Menteri Pertanian tambah kuota bantuan benih jagung di Gorontalo
Baca juga: Bantuan Reguler Kementan untuk Sulsel 2024 senilai Rp365,32 miliar.

Pewarta: Fransiskus Salu Weking
Editor: Ahmad Buchori
COPYRIGHT © ANTARA 2024