Denpasar, Bali (ANTARA) -
Sebanyak 20 pesepeda dari komunitas Green Fly telah melanjutkan perjalanan dari Bali ke Lombok, setelah bersepeda dari Jakarta – Bali selama enam hari dengan misi untuk meraih sehat, prestasi dan berbuat amal.
 
“Tujuan kami bersepeda dari Jakarta, Bali hingga ke Lombok adalah untuk mendapatkan sehat, prestasi dan juga beramal. Perjuangan bersepeda dari Jakarta hingga ke Lombok tahun ini merupakan yang kedua kalinya,” kata Nanan Lasahido, salah seorang pesepeda (62 thn) dan juru bicara komunitas Green Fly, di Bali, Jumat.
 
Sama dengan olahraga lain, bersepeda adalah salah satu olahraga untuk meraih sehat. Sedangkan bersepeda sejauh 1.500 kilometer (km) bisa jadi prestasi dalam hidup.

“Di dunia ini ada touring bersepeda dengan jarak tempuh 1.500 kilometer di antaranya Paris-Brest-Paris dan London – Edinburgh. Makanya, kami tentukan jarak tempuh 1.500 kilometer," jelas dia.
 
Tujuan utama touring ini adalah amal (Charity) diiringi dengan prestasi bersepeda sejauh 1.500 km. “Tiap hari kami bersepeda sekitar 200 kilometer per hari dari Jakarta hingga Lombok,” tambah dia.
 
Tahun 2023, para pegowes dari komunitas Green Fly berhasil menggalang dana pendidikan untuk para guru di Lombok. “Kami punya slogan gowes 1.500 kilometer untuk 1.500 guru,” ujar Nanan.
Trip 2024, saat ini baru mencapai Rp500 juta, namun kami masih terus menggalang dana pendidikan untuk para guru di Lombok.
 
Dana yang dikumpulkan akan digunakan untuk pelatihan para guru, pembangunan infrastruktur sekolah dan juga beasiswa bagi para pelajar.
 
Lewat acara bertajuk "Lombok Charity Ride 2023" itu, Green Fly yang bekerja sama dengan perkumpulan IOA menggalang dana bagi program pelatihan untuk 1.500 guru dan kepala sekolah di Kabupaten Lombok Utara.
 
Nanan berharap gebrakan yang dilakukan komunitas Green Fly ini menjadi inspirasi bagi komunitas pegowes lainnya atau komunitas Harley Davidson. Tidak hanya melakukan hobi olahraga, touring, tapi juga ada pengumpulan dana untuk aksi sosial.
 
Mereka pun punya cita-cita untuk mengajak dan mengundang para pesepeda mancanegara untuk trip sejauh 1.500 kilometer di Indonesia karena memiliki trayek dengan pemandangan yang cantik luar biasa sekaligus berbuat amal.

Baca juga: Tugu Virtual Charity Run & Ride sukses tempuh 907.303 km
Baca juga: PLN Virtual Charity Run and Ride 2020 kumpulkan donasi Rp6,16 miliar
Baca juga: Kayuh sepeda 36 jam, Geraint Thomas galang 5,7 miliar untuk amal

Pewarta: Adi Lazuardi
Editor: Budhi Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2024