Pemberian konsultasi hukum gratis itu digelar bekerja sama dengan Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Advokat Indonesia (DPC Peradi).
Baca juga: Kementerian ATR/BPN target selesaikan 86 kasus mafia tanah
Dekan Fakultas Hukum Ubaya, Dr. Hwian Christianto, mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi nyata dan tepat dari FH Ubaya bagi Surabaya di perayaan hari jadinya.
"Ini sekaligus menjadi momen untuk mempraktikkan apa yang sudah dipelajari di kampus. Kami tak hanya memberikan konsultasi, namun juga memberikan pemahaman hukum," katanya.
Ia berharap kontribusi ini bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.
Mahasiswa yang turun merupakan angkatan 2021 dan 2022 yang telah lulus mata kuliah Hukum Acara. Kegiatan ini juga menjadi praktik untuk mahasiswa FH Ubaya pada mata kuliah Pendidikan Latihan Kemahiran Hukum dan Metode Penelitian Hukum.
Baca juga: PCR buatan Ubaya diminati dalam Pertemuan Bisnis P3DN 2024 Bali
Mereka melakukan konsultasi hukum di dua kecamatan, yakni Kecamatan Sukolilo dan Kecamatan Tenggilis Mejoyo.
Sementara itu, Anggota "Bidang Pembelaan Profesi Anggota" DPC PERADI Surabaya, Beryl Cholif Arrachman, S.H., M.M, menyebut keterlibatan mahasiswa FH Ubaya pada kegiatan ini merupakan praktik belajar yang baik.
"Pesan saya kepada mahasiswa sebisa mungkin dioptimalkan proses bertemu dengan masyarakat karena ini adalah kesempatan untuk bisa konsultasi dan cari dasar hukumnya. Terima kasih FH Ubaya telah berkolaborasi dengan kami untuk bersama membantu masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Universitas Surabaya kukuhkan enam guru besar baru
Pewarta: Willi Irawan
Editor: Sambas
COPYRIGHT © ANTARA 2024