Medan (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan menangkap dua orang terduga pelaku begal yang membacok tangan korban Abdul Azis (27) hampir putus saat melintas di Jalan Pancing Medan, Sumatera Utara.

"Pelaku ini ada lima orang, dua sudah ditangkap yakni berinisial MAJ alias BU dan DG," ujar Kepala Polrestabes Medan Kombes Pol Teddy Jhon Sahala Marbun di Medan, Jumat.

Baca juga: Polisi tangkap sembilan pelaku begal di Medan

Teddy melanjutkan, petugas mendapatkan informasi bahwasannya pelaku MAJ berada di Jalan Jawa, Medan, kemudian personel menangkap tersangka pada Kamis (30/5).

"Kemudian dilakukan pengembangan, personel menangkap pelaku berinisial DG. Barang bukti yang disita dari para pelaku berupa senjata tajam jenis celurit dan barang lainnya," ucapnya.

Baca juga: Jaksa tuntut 12 tahun penjara empat pelaku begal bunuh mahasiswa UMSU

Kapolrestabes mengatakan, dari hasil pengembangan, pelaku MAJ merupakan residivis dengan kasus yang sama, yakni pencurian dan kekerasan.

"Petugas melakukan tindakan terukur dengan menembak para pelaku karena melakukan perlawanan saat ditangkap," tutur Teddy.

Baca juga: DPRD minta polisi usut tuntas pelaku begal di Medan

Dia menambahkan terhadap pelaku yang belum ditangkap, segera menyerahkan diri, jika tidak pihaknya akan melakukan tindakan tegas terhadap tersangka begal tersebut.

Sebelumnya, Abdul Aziz yang merupakan seorang waitres menjadi korban pembacokan begal ketika melintas mengendarai sepeda motor di Jalan Pancing, Medan, Sabtu (25/5) dini hari dan videonya viral di media sosial.

Kemudian, warga setempat membawa korban ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan perawatan. Hanya saja, tangannya terpaksa diamputasi karena terkena sabetan senjata tajam, meski demikian pelaku gagal melarikan sepeda motor korban.

Baca juga: Polisi tangkap empat pelaku begal bawa parang di Medan
Baca juga: Polrestabes Medan tangkap pelaku begal yang bunuh mahasiswa UMSU

Pewarta: M. Sahbainy Nasution
Editor: Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2024