Urumqi (ANTARA) - China, Kazakhstan, Kirgizstan, Tajikistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) terkait pembentukan mekanisme tersebut dalam sebuah pertemuan tingkat menteri di Urumqi, ibu kota Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut, pada Kamis (30/5).

Keenam negara tersebut juga menyetujui sebuah rencana aksi kerja sama manajemen kedaruratan untuk periode 2024-2026 dan mengumumkan pembentukan kelompok kerja manajemen kedaruratan China-Asia Tengah.

Mekanisme itu akan berfungsi sebagai platform baru untuk memperdalam kerja sama yang saling menguntungkan dan praktis di antara keenam negara tersebut, ungkap Kementerian Manajemen Kedaruratan China.

China siap memperkuat komunikasi dan koordinasi dengan lima negara Asia Tengah tersebut perihal manajemen kedaruratan untuk berkontribusi dalam pembangunan komunitas China-Asia Tengah yang lebih erat dengan masa depan bersama, imbuh kementerian tersebut.

Keenam negara itu menghadapi risiko bencana alam yang relatif tinggi seperti gempa bumi, banjir, dan kebakaran hutan dan padang rumput, serta tugas berat untuk memastikan pembangunan ekonominya dan meredam risiko-risiko besar, kata pejabat kementerian tersebut sebelumnya pada pekan ini.

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2024