Dumai, Riau (ANTARA) - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono, kerap disapa AHY menyampaikan Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap 1 Juni, merupakan momentum untuk memperkuat implementasi nilai luhur dasar negara sebagai pedoman.
 
"Kita berharap Pancasila bukan hanya diperingati, dan tidak boleh diputuskan, tetapi harus dijiwai dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, baik kehidupan masyarakat, berbangsa, maupun bernegara," kata AHY usai mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila, di Dumai, Provinsi Riau, Sabtu.
 
Menurut dia, Pancasila harus dimaknai sebagai jalan kehidupan (way of life) bagi masyarakat di Indonesia, khususnya para generasi muda. Melalui pemaknaan dan penerapan Pancasila sebagai pedoman, diharapkan Indonesia bisa terus maju, serta makmur.

Baca juga: Presiden minta sosialisasi Pancasila dilakukan dengan cara kekinian
 
Lebih lanjut, ia menyampaikan lembaga yang dipimpinnya juga mesti menerapkan nilai filsafat dari setiap sila yang ada dalam dasar negara ketika dalam melayani masyarakat.
 
"Kementerian ATR/BPN, di manapun berada harus selalu berpedoman, berpegang teguh pada Pancasila karena itu sebagai guiding principle kita, yang membuat kita bukan hanya bersatu sebagai bangsa tapi juga InsyaAllah semakin maju, semakin makmur dan sejahtera," kata AHY .
 
Sebelumnya AHY mengingatkan bahwa lembaga yang dipimpinnya memiliki layanan bantuan (hotline) pengaduan mafia tanah di nomer 081110680000.
 
Menurut dia, masyarakat yang memiliki permasalahan terkait mafia tanah bisa menghubungi nomor tersebut atau langsung datang ke Kantor Pertanahan (Kantah) yang tersebar di seluruh wilayah Tanah Air. Dirinya memastikan pihak ATR/BPN akan merespons pengaduan itu secara tanggap dan efektif, sebagai komitmen dalam pemberantasan mafia tanah di Indonesia.

Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
Editor: Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA 2024