Madrid (ANTARA) - Para pengunjung Akuarium Kebun Binatang Madrid di Spanyol pada Kamis (30/5) diperkenalkan dengan pasangan panda raksasa dari China. Panda pendatang baru ini disambut dalam sebuah upacara resmi yang dihadiri oleh otoritas dan para ahli dari kedua negara.

Panda raksasa berjenis kelamin jantan bernama Jin Xi dan panda raksasa betina bernama Zhu Yu, yang keduanya lahir pada 2020, tiba bulan lalu di kebun binatang tersebut menyusul pembaruan perjanjian perlindungan panda raksasa dengan Asosiasi Konservasi Margasatwa China (China Wildlife Conservation Association). Keduanya akan tinggal di Spanyol selama 10 tahun ke depan.

Pembaruan perjanjian ini diumumkan pada Februari lalu, ketika kebun binatang tersebut mengucapkan salam perpisahan kepada sebuah keluarga beranggotakan lima ekor panda yang kini tinggal di Pusat Penelitian dan Penangkaran Panda Raksasa Chengdu di Provinsi Sichuan, China barat daya.

Setelah kedatangan pasangan baru itu pada 29 April, mereka menyelesaikan masa karantina dengan lancar. Pasangan panda tersebut diawasi oleh tim teknis termasuk seorang perawat dan dokter hewan dari Chengdu yang akan berada di Madrid selama beberapa bulan ke depan guna memudahkan mereka beradaptasi, kata pihak kebun binatang.

Seorang pengunjung berusia 13 tahun bernama Martin mengatakan kepada Xinhua bahwa dia sangat tertarik pada panda karena mereka adalah spesies terancam punah yang perlu diestarikan.

"Saya suka cara mereka memanjat pohon dan cara mereka memakan bambu," ujarnya.
 
Duta Besar China untuk Spanyol Yao Jing berbicara pada upacara resmi pasangan panda raksasa dari Tiongkok di Kebun Binatang Madrid di Madrid, Spanyol, pada 30 Mei 2024. (Xinhua/Gustavo Valiente)   


Dua ibu muda, yang bernama Cristina dan Nazare, bertutur telah beberapa kali mengunjungi panda dan sangat ingin menunjukkan Jin Xi dan Zhu Yu kepada anak-anak mereka.

Wali Kota Madrid Jose Luis Martinez-Almeida menyambut baik dua "tetangga baru" itu.

"Kami bangga menjadi tuan rumah bagi spesies unik ini dan berkontribusi terhadap pelestariannya," ujarnya pada upacara resmi tersebut.

Sementara itu, Duta Besar China untuk Spanyol Yao Jing menekankan bahwa "ikatan persahabatan" yang diciptakan oleh panda akan menyatukan kedua bangsa dan berperan sebagai "simbol penting persahabatan China-Spanyol."

Akuarium Kebun Binatang Madrid menerima pasangan panda raksasa pertama dari China pada 1978. Empat tahun kemudian, Chu Lin lahir, anak panda pertama yang lahir di penangkaran Eropa.

Direktur Pusat Penelitian dan Penangkaran Panda Raksasa Chengdu Yin Zhidong yang juga menghadiri upacara itu pada Kamis, mengenang bahwa enam anak panda telah berhasil dikembangbiakkan selama 17 tahun terakhir di kebun binatang Madrid.

"Kerja sama antara China dan Spanyol terkait panda raksasa adalah sebuah contoh. Kami akan bekerja sama untuk merawat pasangan baru ini dan melakukan penelitian mengenai penangkaran, pencegahan dan pengendalian penyakit, sehingga dapat memberikan kontribusi positif terhadap konservasi panda raksasa," ujarnya.
 
   


Setelah debut pasangan panda raksasa itu, para pengunjung kebun binatang tersebut kini dapat mengikuti kegiatan edukasi setiap akhir pekan.

"Kami berupaya memberikan informasi tentang panda kepada masyarakat sehingga mereka dapat mengenal panda dengan lebih baik dan mengetahui bagaimana kita dapat melindungi spesies itu," ujar staf kebun binatang tersebut, Luis Manchado, yang bertanggung jawab atas seksi edukasi, kepada Xinhua.

Menurut pihak kebun binatang, pasangan panda ini menikmati makanan campuran lebih dari 60 spesies bambu segar dan rebung lezat yang empuk. Panda jantan saat ini memiliki bobot sekitar 110 kilogram (kg), sementara panda betina berbobot 98 kg.

Panda raksasa dikenal sebagai "duta budaya" China bagi dunia. Sejak 1990-an, China telah melakukan inisiatif riset perlindungan bersama dengan 26 institusi dari 20 negara dan berhasil membiakkan 68 ekor anak panda raksasa dalam 41 kelahiran.
 
Mantan Ratu Spanyol Sofia dan yang lainnya menonton panda jantan Jin Xi di Kebun Binatang Madrid di Madrid, Spanyol, pada 30 Mei 2024. (Xinhua/Gustavo Valiente)

 

Pewarta: Xinhua
Editor: Citro Atmoko
COPYRIGHT © ANTARA 2024