London (ANTARA News) - Seorang prajurit Inggris tewas dan seorang lagi terluka parah dalam serangan gerilya di Afghanistan selatan, kata Kementerian Pertahanan Inggris, Jumat (1/9) waktu setempat. Prajurit yang namanya belum diungkapkan itu merupakan prajurit ketujuh Inggris yang tewas dalam pertempuran di provinsi Helmand sejak awal Agustus 2006. Inggris menghadapi perlawanan sengit yang tidak diduga-duga dari Taliban sejak mereka mengirim pasukan besar pertama ke Helmand tahun ini sebagai bagian dari misi penjaga perdamaian dari Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) yang diperluas. Seorang komandan senior Inggris pekan lalu mengatakan, pasukan NATO asal Inggris di Afghanistan selatan mundur dari kawasan pegunungan dan memusatkan perhatian pada pengamanan pembangunan kembali di lembah-lembah dataran rendah. Inggris telah meningkatkan pasukan awalnya di daerah itu dengan mengirim sekitar 1.000 prajurit sehingga menjadi 4.500 prajurit. Militer Inggris tidak banyak menambah pasukannya di Afghanistan, sementara negara itu tetap mempertahankan 7.000 prajurit di Irak. Seorang pejabat tinggi Inggris mengatakan pekan ini, pejuang-pejuang asing mulai muncul di antara gerilyawan-gerilyawan Taliban yang memerangi pasukan Inggris di Afghanistan selatan, kutip Reuters. Ia menyatakan, pasukan Inggris membunuh ratusan gerilyawan pada musim panas. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2006