Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI Yudian Wahyudi menyampaikan bahwa Pancasila memiliki nilai penting sebagai pemersatu bangsa dalam menghadapi berbagai gelombang tantangan dan ujian sejarah, termasuk tantangan di era digital.

Hal itu merupakan amanat dari Yudian yang dibacakan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Teguh Setyabudi saat memimpin upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2024 di Plaza Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Sabtu.

"Terbukti, hingga saat ini Indonesia tetap berdiri kokoh dan tangguh sebagai bangsa yang besar berkat keberadaan Pancasila," kata Teguh dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Ia mengatakan kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat, terutama dengan adanya ponsel pintar (smartphone) dan media sosial, membawa tantangan baru bagi orientasi bangsa Indonesia di masa yang akan datang.

"Pancasila diharapkan menjadi filter agar bangsa Indonesia tidak mengalami disorientasi di masa depan," ujarnya.

Oleh karena itu, Teguh mengajak seluruh masyarakat agar memanfaatkan teknologi informasi secara bijaksana dengan menyiarkan konten dan narasi positif yang mencerminkan aktualisasi nilai-nilai Pancasila di tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Melalui pidato itu juga ditekankan soal pentingnya mengarusutamakan Pancasila dengan metode-metode terkini dalam menyongsong bonus demografi Indonesia di masa mendatang.

Menurutnya, kaum milenial dan Gen-Z sebagai pengguna utama teknologi dan media sosial harus ditempatkan sebagai pelaku utama dalam pembangunan nasional.

Baca juga: Presiden dan para menteri tampilkan kebinekaan di Hari Lahir Pancasila

Baca juga: Ketua MPR RI sebut dunia internasional mengagumi Pancasila


Lebih lanjut, dengan semangat Pancasila yang kuat, ia meyakini seluruh tantangan yang akan dihadapi bangsa Indonesia dapat diatasi. Terlebih, di tengah krisis global yang terjadi, Indonesia berhasil menjaga stabilitas ekonomi, sosial, dan politik.

"Keberhasilan tersebut tentu merupakan sumbangsih gotong royong seluruh anak bangsa dengan ideologi Pancasila sebagai fondasi dasarnya," jelas dia.

Di pengujung pidatonya, dia mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama bergotong royong merawat nilai-nilai Pancasila dan menjaga kerukunan serta keutuhan bangsa sebagai bentuk pengamalannya.

"Semoga peringatan Hari Lahir Pancasila ini dapat memompa semangat kita semua untuk terus mengamalkan Pancasila demi Indonesia yang maju, adil, makmur, dan berwibawa di kancah dunia," pungkas Teguh.

Sebagai informasi, peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2024 ini mengambil tema “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”.

Tema ini mengandung maksud bahwa Pancasila menyatukan rakyat Indonesia dengan segala perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa dalam menyongsong 100 tahun Indonesia Emas yang maju, mandiri dan berdaulat.

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Chandra Hamdani Noor
COPYRIGHT © ANTARA 2024