Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Tunisia menggelar diskusi "Pancasila Menginspirasi Perdamaian Dunia" dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni.

Duta Besar RI untuk Tunisia Zuhairi Masrawi dalam sambutannya mengatakan bahwa 1 Juni menjadi momentum untuk mengingatkan Pancasila sebagai falsafah, ideologi dan dasar negara yang juga menginspirasi perdamaian dunia, menurut rilis KBRI pada Minggu.

"Situasi geopolitik saat ini memerlukan sebuah filosofis dan perspektif yang mampu membangun kesadaran baru perihal pentingnya membangun kebersamaan, kerjasama, dan gotong-royong," ujar Misrawi.

Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa Pancasila terbukti menjadi falsafah Indonesia yang mampu mewujudkan persatuan di tengah keragaman.

"Pancasila telah menjadi energi positif bagi demokrasi, pembangunan sumber daya manusia, dan peningkatan ekonomi, dan kami ingin menjadikan Pancasila sebagai hadiah terindah bagi terwujudnya perdamaian dunia", ujar Duta Besar RI lulusan Universitas Al Azhar Kairo itu.

Selain itu, menurut Misrawi Pancasila mampu meneguhkan hubungan bilateral dengan saling menghormati dan menghargai.

"Diplomasi Indonesia pada hakikatnya dibangun di atas spirit Pancasila, karena hubungan bilateral Indonesia-Tunisia dalam sejarahnya dibangun di atas kerjasama dan persahabatan yang mengedepankan sikap saling menghormati dan saling menghargai," ucapnya.

Sementara itu, para narasumber yang terdiri dari wartawan dan analis sosial-politik memberikan kesaksian bahwa Pancasila menjadi laku dari warga Indonesia, sehingga mampu menjadi kekuatan pendorong bagi kemajuan Indonesia kontemporer, serta Pancasila benar-benar dapat menjadi sumber inspirasi Tunisia dan dunia.

Baca juga: Megawati: Pancasila bisa dipergunakan seluruh bangsa untuk perdamaian
Baca juga: Waketum MUI promosikan Pancasila di Forum Perdamaian Dunia
Baca juga: BPIP gaungkan nilai-nilai Pancasila untuk perdamaian dunia

Pewarta: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: M Razi Rahman
COPYRIGHT © ANTARA 2024