Jakarta (ANTARA News) - Salah satu peserta konvensi calon presiden dari Partai Demokrat Anis Baswedan menyatakan jika mendapat amanah dari rakyat untuk memimpin Indonesia salah satu programnya adalah peningkatan pemberantasan korupsi.

"Saya akan mendorong lembaga penegakan hukum seperti KPK, Kejaksaan, dan Kepolisian untuk memberikan hukuman lebih berat kepada pelaku korupsi," kata Anis Baswedan pada kegiatan "Meet The Press" yang diselenggarakan Komite Konvensi di Jakarta, Kamis.

Rektor Universitas Paramadina Jakarta ini menegaskan, dalam pemberantasan korupsi maka sanksi hukum yang diberikan harus memberikan efek jera dan memiliki rasa keadilan masyarakat.

Saksi hukum yang diberikan terhadap pelaku korupsi, menurut dia, tidak boleh pandang bulu karena akan merusak rasa keadilan masyarakat.

"Seluruh warga negara Indonesia memiliki kesamaan hak di mata hukum, sehingga supremasi hukum harus ditegakkan secara tegas tanpa pandang bulu," katanya.

Ketika ditanya, bagaimana dengan politisi yang melakukan korupsi, Anis mengatakan, semua orang prinsipnya adalah orang baik.

Namun, lingkungan atau situasi yang kadang-kadang membuat orang menjadi kurang baik.

Pada kesempatan tersebut, Anis juga mengatakan, untuk meminimalisir praktik korupsi, selain dilakukan pemberantasan, juga perlu dilakukan pencegahan.

"Pencegahan korupsi ini perlu lebih ditingkatkan, jangan sampai seseorang melakukan praktik korupsi," katanya.

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2014