Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Letjen TNI Jonni Mahroza dalam pemaparannya mengatakan pipanisasi yang akan digunakan untuk pengairan baru tersebut salah satunya untuk membantu pengairan di sektor pertanian warga wilayah Kabupaten Gunungkidul.
"Setahun kita harapkan dapat panen dua kali. Bantuan tersebut berasal dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto," katanya.
Baca juga: Menteri Pertahanan resmikan sarana penyediaan air di Gunungkidul
Jonni mengatakan program ini merupakan hasil penelitian dan eksplorasi yang dilakukan oleh Satuan Tugas (Satgas) Air Universitas Pertahanan sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat mereka.
"Bantuan ini akan dimanfaatkan oleh sebanyak 1.500 Kepala Keluarga (KK)," katanya.
Dia juga mengatakan selama tahun 2023 Satgas Air Unhan telah menemukan sumber air dan membangun instalasi air bersih pada lebih dari 130 lokasi yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia, salah satunya di Kabupaten Gunungkidul.
Baca juga: Membangun ketahanan air di Gunungkidul
"Bantuan ini berhasil kami berikan salah satunya di Nusa Tenggara Barat (NTB), Yogyakarta, Jawa Barat, Maluku Barat Daya, dan Banten," katanya.
Usai pemaparan dari Rektor Unhan, Menhan Prabowo menyempatkan melihat langsung pemanfaatan air yang tidak jauh dari lokasi. Presiden terpilih tersebut juga mengajak lurah atau kepala desa Banyusoca agar memanfaatkan bantuan yang ada.
"Saya titip pesan, segala sarana, prasarana, yang sudah dibantu, diberikan itu, dijaga, dirawat, supaya kegunaannya, manfaatnya, lebih lama," katanya.
Baca juga: Pemkab Gunungkidul bangun pamsimas di enam kalurahan
Pewarta: Hery Sidik
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2024
