Direktur Pengembangan Bisnis Asuransi Jasindo Diwe Novara dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Senin, menyatakan kolaborasi tersebut merupakan inisiatif strategis untuk meningkatkan pelayanan kepada peserta program asuransi pertanian dan peternakan.
"Dengan kerja sama ini, kami ingin memastikan bahwa petani penerima manfaat mendapatkan pelayanan terbaik, baik dalam hal pengiriman polis maupun penyaluran dana klaim," ujarnya.
Melalui kolaborasi tersebut, ia menuturkan bahwa polis AUTP dan AUTS/K akan langsung diterima oleh petani sebagai pemegang polis. Selama ini, dana klaim dikirim ke rekening kelompok tani, yang kerap menimbulkan kendala penyaluran.
Diwe mengatakan bahwa pihaknya pun berharap upaya tersebut dapat meningkatkan kesadaran petani akan kepemilikan asuransi lahan pertanian mereka.
Ia juga berharap kerja sama dengan Pos Indonesia tersebut dapat semakin memperluas jangkauan program asuransi pertanian dan peternakan yang ditawarkan Jasindo di seluruh Indonesia.
"Dengan pola distribusi polis dan penyaluran dana klaim yang baru ini, kami berharap program AUTP dan AUTS/K akan lebih tepat sasaran dan memberikan manfaat yang lebih besar kepada petani," tambahnya.
Penandatanganan nota kerja sama tersebut dilakukan di Kantor Pusat Pos Indonesia, Bandung, Jawa Barat, oleh Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Tonggo Marbun, Direktur Bisnis Jasa Keuangan Pos Indonesia Haris, serta Direktur Pengembangan Bisnis Asuransi Jasindo Diwe Novara.
Berdasarkan data Jasindo, realisasi AUTP pada 2023 mencapai 305 ribu hektare, sementara AUTS/K sebanyak 20 ribu ekor.
Baca juga: Jasindo berikan nilai tambah melalui “risk management partnership”
Baca juga: Jasindo catat lima produk topang kinerja positif selama 2023
Baca juga: PosIND sebut penyaluran bansos sembako dan PKH capai 97 persen
Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Kelik Dewanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024
