Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Riau mendapatkan bantuan satu unit helikopter water bombing dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di daerah itu.

"Helikopter water bombing itu tiba di Pekanbaru, Senin  sore, helikopter ini terbang dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah menuju Palembang Sumatera Selatan  baru ke Pekanbaru, Riau," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB) Provinsi Riau, M Edy Afrizal, di Pekanbaru, Senin.

Edy Afrizal mengatakan, bantuan helikopter dari BNPB tersebut mendarat di Pangkalan Udara Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.

Bantuan helikopter water bombing ini, katanya menyebutkan jenis Kamov KA32T RA31009 dengan kapasitas bombing 5.000 liter.

"Dengan tambahan 1 unit helikopter water bombing dari BNPB tersebut maka ada tiga helikopter yang sudah siaga di Riau yakni 1 helikopter patroli bantuan KLHK dan 1 helikopter patroli, serta 1 helikopter water bombing dari BNPB," katanya.

Baca juga: KLHK tegaskan panen tebu melalui pembakaran masuk tindakan ilegal

Ia berharap dengan adanya tambahan helikopter dari BNPB ini bisa memaksimalkan penanggulangan dan penanganan karhutla di Riau.

Forecaster on Duty Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru Mohd Ibnu Amirruddin mengatakan hujan ringan mengguyur Riau malam hari, bersifat tidak merata hanya terjadi di sebagian wilayah Riau saja.

"Pada malam hingga dini hari, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi di sebagian wilayah Rokan Hulu, Kuantan Singingi. Kemudian, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Meranti, Bengkalis, Kota Dumai, dan Kota Pekanbaru," katanya.

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini dan meminta masyarakat untuk waspada hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.

"Hujan lebat dan angin kencang terjadi di sebagian wilayah Bengkalis, Rokan Hulu, Kuantan Singingi, dan Meranti pada malam atau dini hari," katanya.

Suhu udara Riau hari ini berada di angka 22.0-33.0 derajat Celcius dengan kelembapan Udara 60- 99 persen. Sementara arah angin berhembus ke Barat Laut-Timur Laut dengan kecepatan 10-30 km/jam. Prakiraan tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau berkisar antara 0.50-1.25 m (kategori rendah).


Baca juga: Riau peroleh bantuan helikopter tangani karhutla 

 

Pewarta: Frislidia
Editor: Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA 2024