"Sekarang untuk di Lampung sesuai jadwal yang berangkat adalah kelompok terbang (kloter) 16 terdiri atas JCH Mesuji, Lampung Utara dan Bandarlampung dengan total 393 calhaj. Kalau secara keseluruhan hingga Minggu (2/6) yang sudah sampai di tanah suci itu sebanyak 5.854," kata Kakanwil Kemenag Lampung Puji Raharjo, di Bandarlampung, Senin.
Ia pun mengatakan bahwa pada pelaksanaan haji tahun ini terdapat 22 calhaj yang tertunda keberangkatannya karena sejumlah faktor, seperti kesehatan, pekerjaan, hamil dan meninggal dunia.
"Untuk calhaj yang meninggal dunia ada dua orang. Dan dua orang calhaj yang tertunda berangkat juga sudah kami berangkatkan, bergabung dengan kloter lainnya," kata dia.
Baca juga: Pemerintah berangkatkan 449 calon haji Jambi kloter pertama
Puji pun mengatakan bahwa untuk mereka yang tertunda keberangkatan karena masalah kesehatan akan diupayakan berangkat ke tanah suci bergabung dengan kloter lainnya dengan catatan kondisi fisiknya sudah sehat.
"Kami meminta kepada JCH yang akan berangkat menjalankan ibadah haji, tolong jaga kondisinya agar tetap prima hingga hari keberangkatan," ujarnya.
Puji Raharjo pun berharap seluruh jemaah memanfaatkan waktu di tanah duci untuk beribadah dengan baik, menjaga kesehatan, dan mengikuti arahan ketua kloter.
"Kesehatan harus diutamakan, jangan memaksakan diri dan harus beradaptasi dengan lingkungan di Tanah Suci. Kemudian kami minta juga semua jamaah mengikuti aturan dan arahan ketua kloter masing-masing, serta segera melapor apabila ada permasalahan selama menunaikan ibadah haji," kata dia.
Diketahui total kuota JCH dan Petugas Haji Daerah (PHD) Lampung pada 2024 berjumlah 7.302 yang terbagi dalam 19 kelompok terbang (kloter).
Baca juga: Calon haji tertua asal Aceh pada 2024 berangkat di usia 96 tahun
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA 2024
