Tokyo (ANTARA) - Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meyakini bahwa hubungan diplomatik dan persahabagan Indonesia-Jepang semakin kokoh melalui ajang seni merangkai bunga Jepang (ikebana) dalam the Ikebana International Tokyo Founding Chapter.

“Acara seperti ini lebih dari sekadar bunga dan keindahan. Memperkuat ikatan antar negara dan membuat perbedaan nyata dalam kehidupan. Mari kita jalin bersama persahabatan, pertukaran budaya, dan kerja sama antar bangsa,” ujar Heri dalam The Ikebana International Tokyo Founding Chapter's Donation Ceremony and June Gala Luncheon di Tokyo, Senin.

Sementara itu, Chairperson of Ikebana International (II) Fair 2023 Nuning Akhmadi menjelaskan, kegiatan tersebut tidak hanya merayakan Ikebana tapi juga berkumpul untuk tujuan amal.

“Ikebana International merupakan organisasi yang secara konsisten mempromosikan Ikebana, seni merangkai bunga tradisional Jepang dan berkumpul bersama untuk beramal. Saya mengapresiasi Ikebana International Tokyo Founding Chapter yang telah menyelenggarakan acara yang luar biasa ini,” kata Nuning.

Dia menambahkan hasil dari kegiatan itu akan disumbangkan ke Prefektur Ishikawa untuk mendukung upaya pemulihan pasca Gempa Semenanjung Noto.

“Dalam semangat Ikebana yang melambangkan pembaharuan dan keindahan, kami berharap kontribusi ini dapat membantu kawasan yang terdampak gempa Ishikawa,” katanya.

Salah satu anggota keluarga kekaisaran Jepang Putri Takamado hadir selaku tamu kehormatan dalam ajang tersebut berikut President of Ikebana International Tokyo Founding Chapter Miyoko Watanabe, sejumlah istri duta besar, serta Kepala Sekolah Ohara Ikebana, Hiroki Ohara.

Selain itu, diadakan pula demonstrasi merangkai bunga tradisional Jepang.

Baca juga: Keio Plaza Hotel Tokyo gelar kursus merangkai bunga "Ikebana"
Baca juga: Keio Plaza Hotel Tokyo gelar pameran seni merangkai bunga Ikebana karya seniman Hiroki Maeno
Baca juga: Dubes sebut DWP pendukung misi diplomatik Indonesia di luar negeri


Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Atman Ahdiat
COPYRIGHT © ANTARA 2024