Jakarta (ANTARA) - Seorang Account Officer (AO) PNM Mekaar di Unit Medan Denai 2 Geby memiliki kisah perjalanan yang menginspirasi bagi insan PNM dan seluruh masyarakat Indonesia. 

Karena keterbatasan ekonomi, anak tunggal dari pasangan supir angkot dan tukang pijat itu harus rela mengesampingkan mimpinya untuk kuliah dan memilih melatih kemampuan hardskill nya yang lain yaitu menjahit, untuk membantu Ibunya.

Geby dan keluarganya merasakan dampak krisis ekonomi yang cukup berat di masa pandemi. Hal itulah yang memberikan motivasi kepada Geby untuk tetap tangguh dan berusaha untuk mencari pekerjaan tambahan dengan bergabung sebagai AO PNM Mekaar. Ini menjadi momentum bangkitnya semangat Geby untuk kembali merajut mimpinya menempuh pendidikan di bangku kuliah.  

“Saya sangat bersyukur dan senang sekali sekarang bisa berkarir di PNM, lewat PNM bisa kembali melanjutkan pendidikannya, melalui beasiswa yang saya terima di Universitas Terbuka dan sekarang sudah semester 4. Geby juga senang bisa menjadi inspirasi bagi AO lainnya. Geby percaya jika kita bersungguh-sungguh dan semangat memperjuangkan untuk meraih mimpi itu pasti bisa digapai, asal ada kemauan yang besar dan niat yang tulus Geby yakin kita semua bisa.” ungkap Geby.

Selain menjadi AO PNM Mekaar, ternyata Geby memiliki talenta bernyanyi. Suaranya indahnya mampu menghipnotis ribuan audience saat pagelaran HUT PNM ke 25 Tahun di Jakarta. Berawal dari ikutan Lomba Bintang PNM yang merupakan rangkaian program HUT 25 PNM untuk unjuk bakat seperti bernyanyi, menari, hingga pertunjukan bela diri seperti pencak silat. 

Dari 270 talenta insan PNM yang mendaftar, ternyata suara indah Geby lah yang mampu lolos ke babak final sampai mendapatkan gelar juara 1. Hal baik ini menambah catatan perjuangan dan perjalanan indah pada karir Geby.

Bapak Direktur Utama PT PNM Arief Mulyadi mengatakan bahwa talenta – talenta terbaik PNM akan kami apresiasi dan berikan ruang untuk dapat meningkatkan talenta itu sendiri. 

“Apresiasi atas kinerja Insan PNM yang bertalenta akan kami berikan, bentuknya bisa lewat pelatihan maupun event-event yang kami selenggarakan untuk menggali potensi tersebut lebih dalam. Semoga lewat apresiasi ini dapat meningkatkan kinerja positif untuk perusahaan dan pribadi seluruh insan PNM. Kami akan jaga itu semua untuk dapat terus dalam menjaga asa kita bersama” ujar Arief.

PNM merupakan lembaga pembiayaan dan pendampingan perempuan prasejahtera di Indonesia melalui sektor usaha ultra mikro. PNM tidak hanya memberikan modal usaha, tetapi memberikan berbagai pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk. Hingga kini sudah ada 15,2 juta nasabah PNM di seluruh Indonesia.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2024