Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Pusat menggencarkan program kampung iklim (proklim) di wilayah tersebut untuk mengatasi dampak persoalan lingkungan.
 
Hal itu diwujudkan melalui monitoring proklim dalam rangka mengedukasi RW di Jakarta Pusat (Jakpus) terkait mitigasi, adaptasi dan kelembagaan dalam upaya mengatasi persoalan iklim.
 
"Kami telah mengedukasi sebagai pembinaan keempat RW untuk mengurangi penggunaan bahan tidak ramah lingkungan, mengurangi volume sampah dengan mengelola dan mengolah sampah," kata Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakpus, Slamet Riyadi di Jakarta, Selasa.
 
Slamet menyebutkan, pihaknya juga mengedukasi warga untuk beradaptasi dengan membuat sumur resapan dan biopori. Lalu, untuk kelembagaan terkait pembentukan
Bidang Pengelolaan Sampah Rukun Warga (BPS-RW) dan bank sampah agar jelas dasar hukum serta penanggung jawab pelaksana.
 
Salah satunya, Pemerintah Kota (Pemkot)  Jakpus telah melakukan monitoring proklim di RW 01 Kelurahan Gambir, Kecamatan Gambir, yang direncanakan mengikuti verifikasi penilaian proklim utama tingkat nasional tahun 2024.

Baca juga: KLHK berikan penghargaan Proklim Lestari untuk Kebon Kosong Jakpus
 
Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Sekretaris Kota Jakarta Pusat, Bakwan Ferizan Ginting mengatakan, kegiatan monitoring ini dalam rangka pembinaan untuk meraih hasil yang maksimal saat melakukan verifikasi oleh tim penilaian nasional.
 
Bakwan menyebut, secara keseluruhan kesiapan RW 01 Kelurahan Gambir sudah cukup baik, khususnya di bidang administratif. Namun, kondisi lapangan di sejumlah lokasi wilayah RW 01 Kelurahan Gambir membutuhkan tahapan sentuhan akhir.
 
Hal itu menyangkut penyempurnaan beberapa aspek seperti penataan kebersihan saluran dan kali, kolam gizi serta penghijauan lingkungan. Bakwan berharap, upaya penyempurnaan ini didukung semua pihak mulai jajaran pemerintah kecamatan, kelurahan, pihak terkait dan unsur masyarakat setempat.
 
"Kita masih punya waktu karena tim penilai baru akan turun 13-14 Juni nanti. Sama-sama kita benahi apa yang kurang sehingga saatnya akan tampil bagus," ujar Bakwan.

Baca juga: DKI raih sejumlah penghargaan pada Program Kampung Iklim

Pemkot Jakpus optimis empat RW di tiga kecamatan bisa meraih predikat utama proklim
tingkat nasional tahun 2024. Keempat RW itu akan mengikuti verifikasi dan proses penilaian di pertengahan 13-14 Juni 2024.

Adapun empat RW yang akan mengikuti verifikasi tingkat nasional, yaitu RW 01 Kelurahan Gambir, RW 06 Kelurahan Petojo Utara (Kecamatan Gambir), RW 12 Kelurahan Kebon Kosong (Kecamatan Kemayoran) dan RW 03 Kelurahan Cikini (Kecamatan Menteng).

Dua RW di wilayah Jakarta Pusat, yakni RW 06 Kelurahan Kebon Melati (Kecamatan Tanah Abang) dan RW 06 Kelurahan Kebon Kosong (Kecamatan Kemayoran) telah memiliki predikat utama proklim tingkat nasional.

Baca juga: DLH DKI bina RW di Jakarta untuk Program Kampung Iklim

Selain itu, RW 03 Kelurahan Cempaka Putih Timur (Kecamatan Cempaka Putih) juga telah meraih predikat lestari proklim tingkat nasional pada tahun 2023.
 
Ketua RW 01 Kelurahan Gambir, Novrizal mengatakan, sejak terpilih menjadi Ketua RW pada April 2022, pihaknya bersama jajaran pengurus serta komponen masyarakat terus berupaya melakukan penataan wilayah.

Sejumlah lokasi yang awalnya kumuh dan berantakan telah ditata sehingga lingkungan permukiman warga saat ini lebih baik.
 
"Wilayah kami ini banyak warga pendatang dan tidak mudah lakukan pembinaan. Tapi dengan kesabaran dan hasil yang baik, mereka saat ini mendukung," kata Novrizal.
 
 

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
COPYRIGHT © ANTARA 2024