Manado (ANTARA) - Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) terus meningkatkan pengawasan pemberantasan ilegal fishing menuju Indonesia Biru selain juga untuk menjaga kedaulatan negara dari tindakan pencurian hasil laut.

"Kami akan terus melakukan pengawasan sehingga ekosistem laut tetap terjaga baik," kata Menteri Kelautan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, usai membuka Rakernis KKP, di Manado, Selasa.

Dia mengatakan hal yang menjadi perhatian yakni budidaya di laut, pesisir dan darat yang berkelanjutan, pengawasan dan pengendalian kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil, serta pembersihan sampah plastik di laut melalui Gerakan Partisipasi Nelayan atau Bulan Cinta Laut.

Direktorat Jenderal PSDKP memiliki Pengawas Perikanan, yang bertugas untuk memastikan para pelaku usaha di sektor perikanan tangkap, budidaya, pengolahan dan distribusi, agar patuh terhadap seluruh peraturan perundang-undangan.

Hal ini untuk memastikan keberlangsungan ekologi dan ekonomi demi keberhasilan kebijakan ekonomi biru.

Sakti Wahyu Trenggono, meminta otoritas yang terkait pemberantasan ilegal fishing berupaya pencegahan dan pemberantasan pencurian ikan dan kekayaan laut di wilayah Indonesia.

Ia mengatakan pemberantasan ilegal fishing masih perlu diperkuat sehingga dapat berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat, terutama bagi nelayan tradisional.

Dalam Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Pengawas Perikanan Tahun 2024, Menteri Sakti mengungkapkan bahwa penguatan pengawasan akan terus dilakukan, pihaknya pun berencana memantapkan infrastruktur penunjang seperti satelit pengintai.

“Sekarang sedang dalam proses, kita akan meluncurkan satelit pengintai, yang nantinya terhubung ke seluruh kapal pengawas, lalu di setiap pos seperti di Bitung akan dibangun pusat monitoring yang targetnya nelayan tradisional," jelasnya.

Ke depan, katanya, sudah tentukan teknologinya pemerintah akan beri bantuan untuk dipasang alat, supaya bisa memonitoring berapa banyak yang ke laut.

Penguatan pengawasan itu dinilai Menteri Sakti perlu dilakukan dengan segera mengantisipasi tindak pencurian kekayaan laut di Indonesia yang kerap menjalin kerja sama dengan nelayan lokal.

Terkait itu, Menteri Sakti meminta seluruh otoritas terkait menjalin sinergitas. Dia pun mengapresiasi keberhasilan Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (Dirjen PSDKP).

“Kita apresiasi PSDKP yang mampu menangkap pencuri ikan," jelasnya.

Baca juga: Menteri KKP: Pelaku illegal fishing Run Seng libatkan WNI
Baca juga: KKP mengecam kasus perbudakan WNI di atas kapal ikan asing ilegal

Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Ahmad Wijaya
COPYRIGHT © ANTARA 2024