Lappeenranta, Finlandia (ANTARA News) - Para menteri luar negeri Uni Eropa (EU), Sabtu sepakat untuk memberikan Iran waktu dua minggu lagi menjelaskan sikapnya menyangkut penghentian aktivitas pengayaan uraniumnya setelah Teheran mengabaikan batas waktu PBB menyangkut kegiatan nuklirnya yang sensitif itu. Ketua kebijakan luar negeri EU Javier Solana akan bertemu dengan ketua perunding nuklir Iran, Ali Larijani, pekan depan dalam usaha untuk menyelesaikan sikap mendua dalam jawaban Teheran setebal 21 halaman tyerhadap satu tawaran kerjasama yang disampaikan satu kelompok negara besar jika negara itu menghentikan aktivitas yang dapat membantu membuat sebuah bom atom. Menlu Slovenia Dimitri Rupel mengemukakan kepada Reuters seusai 23 menlu membicarakan masalah itu dalam satu pertemuan di Finlandia: "Kami memberikan Solana waktu dua minggu bagi perundingan-perundingan klarifikasinya." Iran mengabaikan batas waktu 31 Agustus yang ditetapkan Dewan Keamanan PBB agar menghentikan pengayaan uranium dan tidak memberikan tanda-tanda negara itu siap memenuhi syarat masyarakat internasional untuk membuka perundingan menyangkut kerjasama ekonomi, teknologi dan politik. Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad yang dikutip oleh kantor berita Iran ISNA mengatakan. "Negara kita adalah pendukung perdamaian tapi kita tidak akan melepaskan sedikitpun hak hak kita bagi teknologi nuklir." Para menlu EU menolak mengungkapkan secara terbuka tentang sanksi jika Teheran tidak mentaati tuntutan PBB itu dan menekankan mereka lebih menyukai penyelesaian melalui dialog. "Kendatipun usaha-usaha intensif kami berlangsung enam bulan, sampai har ini sayangnya tidak ada tanda penjelasan dari Iran," kata Menlu Jerman Frank Walter Steinmeier kepada wartawan. Tapi ia menambahkan:" Kami di EU dan Jerman tidak ingin terjadi peningkatan ketegangan pada hari-hari dan minggu-minggu mendatang yang menyangkut pertimbangan di Dewan Keamanan. Menteri Eropa Perancis Catherine Calonna mengatakan penting melanjutkan dialog dengan Teheran sementara meningatkan Iran tentang syarat-syarat masyarakat internasional. Ditanya berapa lama Iran harus mentaati tuntutan Dewan Keamanan mengenai program nuklirnya , ia mengatakan "Dalam pertemuan beberapa hari mendatang."(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2006