Oleh sebab itu kuku yang rapuh dan cepat rusak dapat membuat cemas sebagian orang karena mengganggu penampilan mereka. Kendati demikian, perubahan kebiasaan gaya hidup dan nutrisi dapat membantu memperkuat kuku.
Berikut adalah 10 kiat yang bisa Anda lakukan untuk membantu memperkuat kuku dalam waktu singkat, seperti dikutip dari laman Healthline pada Selasa (4/6).
1. Konsumsi suplemen biotin
Biotin yang juga dikenal sebagai vitamin H dan vitamin B7, dapat membantu memperkuat rambut dan kuku, serta membantu sistem saraf tubuh berfungsi dengan baik.
Sebagai jenis vitamin yang mudah larut dalam air, biotin tidak disimpan oleh tubuh sehingga Anda perlu mengonsumsinya setiap hari.
Selain melalui suplemen, biotin bisa ditemukan dalam makanan seperti sarden, telur matang dan kacang-kacangan.
2. Minimalisir paparan terhadap air
Terlalu banyak berendam dalam air dapat menyebabkan kuku menjadi lemah dan rapuh. Kenakan sarung tangan saat mencuci piring, mengingat sabun cuci piring memiliki kandungan yang tidak hanya membuat kulit tangan menjadi kering, namun juga dengan mudah dapat merusak kutikula kuku sehingga membuatnya rapuh.
Baca juga: Rambut hingga kuku bisa beritahu jika Anda kebanyakan berolahraga
Baca juga: Tips jaga kesehatan kuku
3. Tetap terhidrasi
Minum cukup air sangat penting untuk kesehatan, tidak terkecuali untuk mempertahankan kelembapan dan kekuatan kuku. Tanpa kelembapan yang cukup, kuku bisa menjadi rapuh, mudah patah, dan terkelupas.
4. Perhatikan asupan dan pola makan
Pastikan Anda mengonsumsi makanan padat nutrisi dan bervariasi, serta mengonsumsi multivitamin dengan mineral. Pola makan yang kekurangan vitamin dan mineral dapat memengaruhi seluruh tubuh termasuk kuku.
5. Berhati-hatilah dengan produk yang digunakan
Sejumlah produk yang langsung terpapar pada kuku ternyata dapat mengganggu kekuatan dan kelembapan kuku. Sebut saja cat kuku dan nail remover, hand sanitizer dan produk pembersih lainnya, hingga produk perawatan rambut seperti sampo.
Cat kuku dan nail remover banyak mengandung bahan kimia keras yang justru dapat melemahkan kuku. Nail remover yang mengandung aseton sebaiknya dihindari karena dapat merusak kuku. Carilah cat kuku yang tidak beracun atau berbahan dasar air, dan cobalah menggunakan penghapus cat kuku yang bebas aseton.
Selain itu, jika Anda menggunakan hand sanitizer, usahakan jangan sampai mengenai kuku dan gunakan secukupnya. Pembersih berbahan dasar alkohol dapat dengan cepat membuat kulit tangan dan kuku menjadi kering dan rapuh.
Saat membersihkan sekitar rumah, kenakan sarung tangan karet. Banyak produk pembersih atau tisu pembersih yang mengandung bahan kimia yang dapat melemahkan kuku. Sarung tangan membantu kuku dan tangan terkena kontak langsung dengan bahan kimia ini.
Kemudian, jika Anda menggunakan sampo yang bersifat mengeringkan atau bertujuan menghilangkan minyak (yang ditujukan untuk rambut berminyak), hal tersebut juga dapat menyebabkan kuku menjadi kering sehingga mudah rapuh. Cobalah gunakan sisir khusus untuk keramas, guna menghindari kontak langsung kuku dengan sampo.
6. Hindari penggunaan kuteks gel atau akrilik
Meskipun produk ini disebut-sebut sebagai alternatif yang mudah bagi mereka yang kesulitan menumbuhkan kuku, penggunaannya yang sering dapat menyebabkan kuku terkelupas, sehingga melemahkannya. Namun jika kondisi penampilan Anda mengharuskan untuk memakainya, pastikan untuk mengistirahatkan kuku setidaknya satu hingga dua minggu setelah dibersihkan, sebelum pemakaian selanjutnya.
Paparan sinar ultraviolet (UV) yang diperlukan untuk kuteks gel telah diidentifikasi sebagai faktor risiko kanker, meskipun diperlukan lebih banyak penelitian. Paparan sinar UV ini juga menyebabkan penuaan kulit yang memiliki pengaruh pada regenerasi dan kesehatan kuku. Skin Cancer Foundation merekomendasikan penggunaan tabir surya pada tangan Anda setidaknya 20 menit sebelum tangan Anda terkena sinar UV.
Baca juga: Gel manikur dapat tingkatkan risiko kanker kulit
7. Istirahatkan kuku Anda dari cat kuku
Meskipun cat kuku membuat tampilan kuku terlihat cantik dan menarik, namun kuku juga perlu untuk bernafas. Penggunaan cat kuku secara terus-menerus, sekalipun berbahan dasar air, tetap dapat meningkatkan potensi kerusakan kuku.
8. Jangan gunakan kuku sebagai alat
Sebagai gantinya, gunakan ujung jari Anda untuk membuka kaleng soda atau gunakan klip kertas untuk meraih sesuatu di tempat yang kecil. Menggunakan kuku sebagai alat dapat menyebabkan kerusakan dan pengelupasan lapisan kuku yang pada akhirnya membuat kuku menjadi rapuh dan rusak.
9. Gunakan krim tangan dan kuku
Setelah menghilangkan cat kuku, atau jika Anda merasa kurang terhidrasi, gunakan krim tangan pada kuku. Anda dapat melakukan ini setiap kali sehabis mencuci tangan.
10. Ubah cara mengikir kuku
Mengikir kuku dengan gerakan maju mundur seperti gergaji justru bisa melemahkan kuku. Sebaliknya, lakukanlah dalam satu arah. Selain itu, jangan terlalu banyak mengikir bagian samping kuku karena terlalu banyak mengikir dapat melemahkan kuku.
Baca juga: Ini cara memiliki kuku yang indah dan terawat
Baca juga: Gel perawatan ternyata bisa rusak kuku
Baca juga: Hati-hati, kuteks bisa sebabkan gangguan kesuburan
Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Zita Meirina
COPYRIGHT © ANTARA 2024
