Gangguan pasokan listrik PLN secara massal terjadi sejak pukul 11.03 WIB. Pihak PLN telah menginformasikan melalui akun mendsosnya terjadi gangguan transmisi SUTT 275 KV Lubuk Linggau-Lahat yang menyebabkan seluruh wilayah layanan Jambi, sebagian Sumsel dan Bengkulu mengalami padam.
PLN berupaya maksimal dalam proses pemulihan agar jaringan segera normal kembali.
Sejumlah kantor perbankan di Sumatera Selatan telah melakukan back up dengan mengoperasikan genset. Seperti Bank Sumsel Babel, Bank BRI, Bank BSI dan juga operator seluler Telkomsel.
"Sementara tidak ada pengaruh yang signifikan dari gangguan listrik ini terhadap layanan Bank Sumsel Babel," kata Humas Bank BSB Barry Wilson.
Sama halnya pelayanan di BRI Cabang Palembang yang yang menyebutkan tak ada gangguan pelayanan.
"Sejauh ini pelayanan masih bisa diantisipasi dengan mesin genset, cuma sinyal komunikasi yang agak terhambat," kata Budhiyanto dari BRI Cabang Palembang.
Hal senada diungkapkan oleh M Ridho dari BSI Cabang Palembang yang juga mengandalkan genset untuk penanganan darurat untuk pasokan listrik di institusinya.
"Insha Allah nggak ada (gangguan layanan) , karena setiap cabang ada genset, dan belum ada aduan dari cabang perihal gangguan," kata Ridho.
Sama hanya Telkomsel, selalui operator seluler dan data juga terus melakukan pemantauan dampak dari gangguan distribusi listrik tersebut. Namun pihaknya memastikan sejauh ini layanan pelanggan tidak terganggu.
"Sejauh ini belum ya, tapi kalau berkepanjangan pasti berdampak juga bagi kami sebagai pengguna layanan listrik," kata Corcom Telkomsel Sumbagsel Agus Winarto ketika dihubungi.
Kejadian gangguan distribusi listrik massal tersebut berdampak ke semua sektor karena hampir sebagian besar kebutuhan dan peralatan kantor maupun rumah tangga menggunakan tenaga listrik.
Baca juga: PLN Lampung: Gangguan kelistrikan di Pulau Sumatera dalam penanganan
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Ahmad Wijaya
COPYRIGHT © ANTARA 2024
