Malang (ANTARA) - Tokopedia menyiapkan berbagai program untuk mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal dalam menciptakan peluang bisnis melalui pemanfaatan teknologi.

E-Commerce Communications Director ShopTokopedia Nuraini Razak menjelaskan terdapat sekitar 21 juta penjual di Tokopedia dan ShopTokopedia tersebar di seluruh Indonesia, termasuk di Malang dan Jawa Timur.

"Melihat potensi yang besar di Malang dan Jawa Timur, Tokopedia dan ShopTokopedia menggencarkan deretan inisiatif untuk mendorong perkembangan para pelaku usaha sekaligus mempermudah pembeli mendapatkan produk kebutuhan dengan lebih beragam, cepat, dan efisien,” ucap Nuraini di Malang, Senin (3/6).

Salah satu inisiatif yang diusung adalah Promo Guncang 6.6, sebagai bagian dari rangkaian kampanye Waktu Indonesia Belanja (WIB) yang bisa ditemukan baik di Tokopedia maupun ShopTokopedia di aplikasi TikTok.

Baca juga: Tips memilih baju musim kemarau dari Tokopedia

Baca juga: Bapenda Jakarta sebut fitur Tokopedia bantu pemungutan pajak daerah


Berlangsung hingga 6 Juni 2024, Promo Guncang 6.6 memiliki beragam produk dari berbagai kategori, termasuk makanan dan minuman, kecantikan, fesyen, elektronik dan masih banyak lagi.

Selama kampanye berlangsung akan ada flash sale 95 persen dalam waktu 6 kali dalam sehari, Bebas Ongkir dan berbagai promo lainnya.

Pelaku usaha pun bisa memanfaatkan momentum Promo Guncang 6.6 tersebut untuk mendongkrak penjualan karena kampanye ini juga dapat dinikmati pengguna baik di Tokopedia maupun ShopTokopedia yang bisa ditemukan di aplikasi TikTok.

Selain Promo Guncang 6.6, Tokopedia juga menghadirkan kampanye Beli Lokal, yang mengusung produk-produk jenama dan pelaku usaha dalam negeri.

Promo Guncang 6.6 dan kampanye Beli Lokal dapat ditemukan baik di Tokopedia dan ShopTokopedia, sehingga UMKM bisa mendapatkan jangkauan pasar yang semakin luas dan bervariasi.

Tokopedia mencatat bahwa para pelaku usaha di Jawa Timur, termasuk UMKM lokal, yang mengikuti kampanye Beli Lokal di Tokopedia mengalami rata-rata kenaikan transaksi 1,5 kali lipat jika dibandingkan dengan periode sebelum mengikuti Beli Lokal.

Sementara itu, volume pesanan secara keseluruhan pada kampanye Beli Lokal di ShopTokopedia, dalam aplikasi TikTok, meningkat 2,5 kali lipat pada Februari 2024 jika dibandingkan rata-rata volume pesanan pada September 2023.

Nuraini memaparkan, khusus di Malang, Tokopedia mencatat wilayah Kedungkandang, Blimbing dan Klojen menjadi beberapa daerah dengan kenaikan tertinggi jumlah pelaku usaha di Tokopedia.

"Sedangkan Kedungkandang, Sukun dan Blimbing adalah beberapa daerah dengan kenaikan tertinggi jumlah pembeli di Tokopedia di Malang,” tambah Nuraini.

Baca juga: Pemerintah apresiasi keterlibatan swasta kembangkan UMKM batik

Baca juga: Tokopedia catat 3 kategori terlaris selama “Ramadhan Ekstra Seru”

Baca juga: Biaya layanan lokapasar naik, UMKM diimbau fokus genjot penjualan

Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Zita Meirina
COPYRIGHT © ANTARA 2024