"Kegiatan ini merupakan inovasi dari Briptu Tulus untuk melestarikan biota laut sekaligus menambah penghasilan nelayan setempat," katanya di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan, kegiatan ini untuk memperbaiki kondisi ekosistem laut yang semakin terdegradasi akibat aktivitas manusia dan perubahan iklim.
"Pembibitan terumbu karang adalah salah satu upaya nyata untuk menjaga kelestarian laut kita," kata dia.
Baca juga: Warga Kepulauan Seribu dapat melihat gusung
Selain itu, keberadaan terumbu karang yang sehat dapat meningkatkan hasil tangkapan ikan bagi para nelayan.
Tulus berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.
Ia berkomitmen untuk terus melakukan upaya serupa dan mengajak lebih banyak pihak untuk turut serta dalam menjaga kelestarian laut.
Dengan adanya program pembibitan terumbu karang ini, diharapkan ekosistem laut di sekitar Pulau Lancang dapat pulih dan berkembang lebih baik.
Baca juga: Sudin Damkar evakuasi ular sanca di Pulau Lancang
"Targetnya keberlanjutan sumber daya laut dapat terjaga untuk generasi mendatang," kata dia.
Warga terutama para pemuda yang tergabung dalam karang taruna Pulau Lancang terlibat aktif dalam kegiatan ini. Mereka tidak hanya belajar tentang teknik pembibitan dan perawatan terumbu karang, tetapi juga mendapatkan wawasan tentang pentingnya konservasi lingkungan laut.
"Kami sangat senang bisa ikut serta dalam kegiatan ini. Selain bermanfaat bagi lingkungan, kami juga bisa ikut berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pulau Lancang," kata salah satu anggota karang taruna setempat.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
COPYRIGHT © ANTARA 2024
