"Aksi pembersihan dan pengolahan sampah kali ini kami libatkan sekitar 200 sukarelawan yang berasal dari kalangan para pegawai, anggota komunitas, dan warga. Kami ambil tema kegiatan Green Employee Involvement," kata Senior Manajer Bidang Keuangan, Komunikasi dan Umum PLN UIW Babel Anton Wahyu Utomo di Pangkalpinang, Selasa.
Selain para pegawai di lingkungan perusahaan, pada aksi tersebut panitia juga mengajak kolaborasi bersama Komunitas Bangka Environment Creative Activist of Kawa (BECAK), warga sekitar dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka.
Kegiatan Green Employee Involvement ini merupakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan 12 yakni konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.
Baca juga: PLN Babel salurkan bantuan tempat sampah dukung pariwisata Belitung
"Green Employee Involvement ini adalah wadah yang kami inisiasi untuk meningkatkan jiwa kepedulian pegawai PLN agar terlibat secara aktif sebagai relawan dalam program peduli lingkungan. Dengan kepedulian ini diharapkan juga pegawai dapat menjadi influencer bagi pemangku kepentingan dan masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan," katanya.
Menurut dia, sampah yang terkumpul akan dikirimkan kepada kolaborator pengolahan sampah yang nanti di pilah dan didaur ulang menjadi barang berdaya guna.
"Melalui aksi ini bukan hanya sampah yang dapat diatasi tetapi sampah-sampah itu dapat menambah nilai ekonomi sehingga masyarakat di sekitar turut merasakan dampak ekonomi sirkuler," katanya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka Ismir Rachmaddiniato mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai bentuk sinergisitas dan langkah awal yang baik untuk terus menjaga kelestarian lingkungan, khususnya terkait pengelolaan sampah yang telah menjadi isu strategis nasional.
Baca juga: PLN Babel luncurkan program daur ulang sampah untuk bahan bakar PLTU
"Sebagai BUMN, PLN selama ini telah berdedikasi memberikan perannya dalam menjaga lingkungan hidup. Kegiatan ini merupakan gerakan masif atau gerakan kampanye agar kita dapat berbagi peran dan mengambil peran dalam rangka pelestarian lingkungan, kita berharap PLN terus berkolaborasi dengan pemerintah untuk menjaga lingkungan," katanya.
Ketua Komunitas BECAK Arinda menyampaikan bahwa kegiatan pembersihan sampah merupakan kegiatan rutin yang dilakukan pengurus dan anggota komunitas, sedangkan untuk kegiatan bersama PLN ini cukup spesial karena dilaksanakan untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup.
"Sejak sembilan tahun berdiri, Komunitas BECAK sudah menggelar aksi sekitar 300 kali, baru kali ini kami mendapatkan sambutan yang luar biasa dari PLN yang mengajak kolaborasi dalam pembersihan sampah. Tidak hanya mendukung secara materiil namun pegawai PLN juga terlibat sebagai sukarelawan ikut terjun langsung mengambil sampah," katanya.
Baca juga: PLN Babel tanam 1.600 pohon di kawasan Bukit Mangkol
Menurut dia, sampah yang sudah terkumpul selanjutnya akan ditimbang, dipilah dan diolah menjadi suatu produk yang bermanfaat.
Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta/Try Mustika
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024
