Jakarta (ANTARA) - Komisi D DPRD DKI Jakarta, meminta Pemprov untuk mempercepat pembangunan sarana jaringan utilitas terpadu (SJUT) dengan target 109 kilometer (km) hingga 2025.

"Kami lihat, ini memang harus benar-benar disegerakan karena kondisi di beberapa lintas wilayah, merupakan jalur padat masyarakat dan kendaraan," kata Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Nova Paloh saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

Permintaan itu karena progres pembangunan SJUT yang dikerjakan PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP) bersama Dinas Bina Marga DKI Jakarta ternyata masih kurang maksimal.

Untuk itu, Nova mendorong agar Pemprov DKI sesegera mungkin menyelesaikan pembangunan SJUT, karena ketika tidak diselesaikan tepat waktu, justru menimbulkan masalah baru, mulai dari kemacetan dan keindahan Kota Jakarta.

"Lihat masalah estetika dan keamanan, karena beberapa waktu lalu pernah ada korban. Jadi, saya minta ini harus cepat selesai," katanya. 

Baca juga: Ombudsman sarankan DKI terbitkan regulasi terkait utilitas terpadu

Ia menambahkan pembangunan SJUT ditargetkan selesai pada 2025 dengan panjang mencapai 109 kilometer.

Menurut dia, pembangunan SJUT harus selaras dengan penataan revitalisasi trotoar agar tidak menyebabkan kerusakan bahu jalan dan jalur pedestrian.

"SJUT ini kan pastinya di trotoar. Artinya, di wilayah trotoar itu harus yang benar-benar mumpuni untuk dilakukan penanaman kabel," ujarnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT Jakarta Infrastruktur Propertindo Ivan Cahya Permana meyakini target pembangunan 109 kilometer SJUT pada 2025 dapat tercapai.

Kini, pihaknya sedang menunggu penerbitan keputusan gubernur (Kepgub) baru untuk dapat memulai pembangunan SJUT.

Baca juga: Anggota DPRD minta Bina Marga rapikan kabel sesuai Perda SJUT

Sejauh ini, kata Ivan, jumlah operator yang sudah masuk ke dalam SJUT fase I yang dikelola oleh JIP, secara keseluruhan sudah mencapai 25 km pada 10 ruas jalan di Jakarta Selatan.

Masing-masing di Jalan Mampang Prapatan, Jalan Kapten Tendean, Jalan Wolter Monginsidi, Jalan Senopati, Jalan Suryo, Jalan Cikajang, Jalan Gunawarman, Jalan Pattimura, Jalan Trunojoyo, dan Jalan Sultan Hasanuddin dengan progres mencapai 74,34 persen.

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Edy Sujatmiko
COPYRIGHT © ANTARA 2024