Pekanbaru, (ANTARA) - Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) Republik Indonesia melalui Program Mangrove for Coastal Resilience (M4CR) melaksanakan kegiatan rehabilitasi mangrove di enam kabupaten di Provinsi Riau.

Kepala BRGM RI Hartono di Pekanbaru, Selasa, menyebutkan enam kabupaten itu yaitu Bengkalis, Indragiri Hilir, Kepulauan Meranti, Kota Dumai, Pelalawan, dan Rokan Hilir. Tahap awal pihaknya telah melihat langsung lokasi yang menjadi target indikatif M4CR Desa Kuala Selat dan Tanjung Pasir di Kabupaten Indragiri Hilir.

"Desa Kuala Selat merupakan salah satu desa yang mengalami intrusi air laut akibat hilangnya ekosistem mangrove yang kini beralih fungsi menjadi perkebunan kelapa. Ini berdampak juga pada rusaknya perkebunan kelapa rakyat seluas kurang lebih 2.500 hektare," katanya.

Baca juga: BRGM rehabilitasi 7.500 hektare mangrove di Riau

BRGM, lanjut dia, telah berupaya melakukan penanaman mangrove pada tahun 2021 dengan skema Pemulihan Ekonomi Nasional di areal luar tanggul. Namun, permasalahan yang terdapat di Desa Kuala Selat ternyata lebih kompleks.

"Oleh karena itu, BRGM akan mengkaji secara khusus kasus yang terjadi di desa tersebut untuk mengembalikan fungsi ekosistem mangrove dan mengurangi terjadinya abrasi melalui program M4CR ini," ujarnya.

Baca juga: BRGM telah restorasi 1,3 juta hektare lahan gambut di tujuh provinsi

Sedangkan Desa Tanjung Pasir sebelumnya juga merupakan kebun kelapa produktif yang mengalami kerusakan seperti yang terjadi di Kuala Selat. Lahan-lahan kosong yang terlihat dari udara merupakan bekas tanaman kelapa yang mulai lapuk dan membusuk.

Di desa ini, BRGM sebelumnya telah melakukan penanaman mangrove pada tahun 2021 dan 2022. Kondisi tanaman mangrove di Desa Tanjung Pasir sangat baik. Pertumbuhan mangrove yang ditanam, baik pada tahun 2021 maupun 2022 terlihat sangat baik, bahkan terdapat spesies mangrove lainnya yang tumbuh secara alami.

Baca juga: BRGM terus lakukan percepatan rehabilitasi mangrove di 9 provinsi

"Ke depan akan dilaksanakan berbagai kegiatan inkubasi usaha masyarakat untuk memberikan alternatif penghidupan bagi masyarakat di sekitar mangrove, khususnya di desa yang sudah berhasil dalam pelaksanaan penanaman dan pemeliharaan mangrove, termasuk di Desa Tanjung Pasir," tutur Hartono.

Pewarta: Bayu Agustari Adha/Annisa Firdausi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024