Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di Facebook menarasikan Menteri Agama (Menag) minta masyarakat ikhlaskan dana haji digunakan pemerintah untuk Pembangunan IKN.

Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

“Dana haji, mau kalian pake...

Dana di jiwasraya yg macet ,kalian pake

Dana di Bumiputra ,kalian pake

Dan sekarangg..., kalian mau pake potongan Tapera????  Urusin sanaaa duit2 yg dikorupsiii!!!

Kok malakain terus rakyat mu..???”

Namun, benarkah artikel Menteri Agama akui dana haji untuk pembangunan IKN?

 

Unggahan hoaks yang menarasikan artikel Menteri Agama akui dana haji untuk pembangunan IKN. Faktanya, tangkapan layar judul artikel tersebut merupakan editan. (Facebook)
Penjelasan:

Berdasarkan penelusuran, judul artikel tersebut merupakan editan. Artikel aslinya berjudul “Menag Yaqut Cholil Qoumas Diminta Turun dari Jabatannya, Buntut Ucapan Selamat Lebaran” yang diunggah di media Pikiran Rakyat.

Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas menegaskan informasi yang menyebutkan dana perjalanan ibadah haji digunakan untuk membangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara adalah tidak benar.

Menag Yaqut dalam konferensi persnya di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa, mengatakan justru pemerintah melalui Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) telah mensubsidi jamaah haji agar biaya haji yang harus dibayarkan menjadi lebih ringan.

“Tidak benar, hoaks kalau ada yang mengatakan bahwa dana haji digunakan pemerintah untuk keperluan ini dan itu, termasuk keperluan untuk membangun IKN. Itu sama sekali tidak benar,” ujarnya, dilansir dari ANTARA.

Klaim: Artikel Menteri Agama akui dana haji untuk pembangunan IKN

Rating: Hoaks

Cek fakta: Hoaks! Lumpur mengandung gas di wilayah konstruksi IKN

Cek fakta: Hoaks! Jokowi bebaskan pajak WNA di IKN selama 120 tahun

Baca juga: Presiden Jokowi: Investasi di IKN adalah membeli masa depan

Pewarta: Tim JACX
Editor: M Arief Iskandar
COPYRIGHT © ANTARA 2024