Espinosa menekankan kontribusi "krusial" China di kancah internasional, khususnya dalam mengatasi tantangan global kontemporer dan mendorong kerja sama multilateral.
Mantan presiden UNGA itu menyampaikan pernyataan tersebut dalam sesi wawancara eksklusif dengan Xinhua saat dirinya melakukan kunjungan ke kantor pusat PBB di New York belum lama ini.
Espinosa menyatakan China merupakan aktor sentral. China mempunyai peran yang sangat penting dalam geopolitik saat ini. Espinosa menguraikan tentang kepemimpinan China di bidang pendanaan pembangunan dan dalam pembangunan perdamaian.
Ia menekankan betapa China memahami peran penting yang dimilikinya, tidak hanya dalam hal hak pembangunan dan pendanaan pembangunan, namun juga dalam peran membangun perdamaian serta menciptakan perdamaian dan membangun dunia yang lebih aman bagi semua.
Espinosa menyoroti keterlibatan proaktif China dalam inisiatif lingkungan hidup.
"Jika Anda melihat upaya energi terbarukan, saya pikir China menempati posisi sentral," ujarnya.
Lebih lanjut Espinosa juga memuji China atas perannya dalam meningkatkan solidaritas dan kerja sama global.
"Ketika kita berbicara tentang solidaritas dan kerja sama, China menunjukkan perannya yang amat sangat penting dan utama dalam meningkatkan solidaritas dan kerja sama di seluruh dunia," katanya.
Espinosa mengakui kontribusi konstruktif China bagi diskusi mengenai peningkatan sistem multilateral.
"Saya rasa saya telah mendengar dan mengikuti China yang memiliki peran sangat konstruktif dengan mengatakan, ya, kita perlu memperbaiki sistem tersebut," ujarnya.
Mengakhiri pandangannya mengenai kehadiran China yang berpengaruh di dunia, Espinosa menyatakan keyakinannya akan peran penting China dalam mendorong perdamaian dan keharmonisan global.
"Saya rasa jika kita ingin membangun dunia yang damai, jika kita ingin membangun dunia yang sejahtera berdasarkan pembangunan berkelanjutan, jika kita ingin membangun hidup berdampingan secara damai antara negara-negara, China memiliki peran yang sentral, kritis, dan penting untuk dimainkan."
Pewarta: Xinhua
Editor: Citro Atmoko
COPYRIGHT © ANTARA 2024
