"Kami melakukan patroli dialogis di beberapa tempat hiburan anak muda-mudi karena mereka sangat rentan menjadi korban," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Polisi Ade Rahmat Idnal saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Ade menuturkan seringkali anak muda yang "nongkrong" di tempat hiburan menjadi korban salah sasaran dalam kasus tawuran dan begal.
Dia menyatakan beberapa lokasi tempat hiburan yang dilakukan patroli dialogis, yakni sepanjang kawasan Gunawarman dan Senopati.
Baca juga: Polres Metro Jaksel tingkatkan patroli untuk antisipasi tawuran
Baca juga: Polres Metro Jaksel tingkatkan patroli untuk antisipasi tawuran
![](https://img.antaranews.com/cache/730x487/2024/05/11/WhatsApp-Image-2024-05-11-at-11.53.00_1.jpeg)
"Memang ada beberapa keluhan dari masyarakat pemakai jalan seperti terjadi kemacetan, ya di sana kita mengimbau agar tidak parkir sembarangan," ujarnya.
Pihaknya memilih melakukan patroli bersifat dialogis dan humanis dengan membubarkan "tongkrongan". Sedangkan Dinas Perhubungan DKI melaksanakan penertiban parkir kendaraan.
Ke depannya, pihaknya juga menggandeng siskamling untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan patroli demi menciptakan keamanan lingkungan sekitar.
"Kita tingkatkan juga peran siskamling di beberapa wilayah untuk kepentingan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Polisi tangkap sembilan pemuda hendak tawuran di Jaksel
Baca juga: Polisi tangkap sembilan pemuda hendak tawuran di Jaksel
![](https://img.antaranews.com/cache/730x487/2024/01/07/InShot_20240107_205319395.jpg)
Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Mantap Praja Jaya-2024 dalam rangka menjaga keamanan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Adapun hingga kini terhitung lebih dari 1.300 tempat hiburan di Jakarta yang dibagi mulai dari diskotek, kelab malam, griya pijat, olahraga ketangkasan dan lain-lain.
Adapun hingga kini terhitung lebih dari 1.300 tempat hiburan di Jakarta yang dibagi mulai dari diskotek, kelab malam, griya pijat, olahraga ketangkasan dan lain-lain.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
COPYRIGHT © ANTARA 2024