"Sejalan dengan Astra Sustainability Aspirations 2030, kami berkomitmen untuk dapat senantiasa mendukung terwujudnya keberlanjutan, melalui berbagai langkah strategis dan upaya nyata yang dilakukan di seluruh unit usaha kami," ujar Group Chief Executive Officer Astra Infra Firman Yosafat Siregar di Jakarta, Rabu.
Astra Infra menuangkan langkah-langkah strategis itu dalam Enviroment, Social, Governance (ESG) Roadmap 2030 sebagai pedoman perusahaan dalam melakukan program keberlanjutan pada aspek lingkungan, sosial dan tata kelola yang baik dalam pengambilan keputusan bisnis.
Beberapa aspek lingkungan yang menjadi prioritas menjalankan operasional bisnis meliputi penurunan emisi gas rumah kaca lewat inisiatif penggunaan teknologi yang efisien hingga pengurangan emisi dari proses bisnis.
Baca juga: Apresiasi Astra Infra untuk 6,6 juta pemudik
Baca juga: Astra Infra: 2,8 juta kendaraan melintas di tiga tol saat arus mudik
Pihaknya juga mendorong penggunaan energi terbarukan yang meliputi pemasangan pembangkit listrik tenaga surya dengan total kapasitas 96,2 kWp di beberapa area operasional.
Beberapa program juga dilakukan untuk mengurangi konsumsi air, pengolahan air limbah hingga penampungan air hujan.
Pengelolaan limbah yang dihasilkan dalam kegiatan operasional yakni berupa aspal, limbah domestik dan limbah B3 juga dilakukan untuk mengurangi dampak terhadap lingkungan.
"Astra Infra turut melakukan Gerakan Semangat Kurangi Plastik melalui penguatan bank sampah, edukasi dan kampanye pengurangan pemakaian sekali pakai serta cara memilah plastik di lingkungan karyawan maupun masyarakat. Pada tahun 2023, tercatat 27.821 ton limbah padat hasil dari kegiatan operasional perusahaan telah diolah," pungkasnya.
Baca juga: Astra Infra imbau pemudik rencanakan perjalanan dengan baik
iniBaca juga: Astra Infra berlakukan diskon tarif di tiga ruas tol yang dikelolanya
Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Agus Salim
COPYRIGHT © ANTARA 2024
