Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengaku motivasinya menjelang tampil di Olimpiade Paris 2024 tak surut meskipun baru saja kalah pada babak awal Indonesia Open 2024.

Pada gim yang dimainkan di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Rabu, Fajar/Rian kalah dari Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dengan skor 21-14, 21-17.

"Olimpiade itu semua pemain pasti persiapan baik setelah Indonesia Open. Jadi mereka mempersiapkan sisa waktu sebulan setengah untuk Olimpiade, pasti di sana mereka mengeluarkan dari segi power, teknik dan segi mental karena ini Olimpiade, apa pun bisa terjadi. Jadi kami bakal berusaha terus," kata Rian setelah laga.

Baca juga: Indonesia Open jadi ujian terakhir atlet Indonesia jelang Olimpiade

"Pastinya di hari ini Leo/Daniel main bagus, di permainan depan di bola satu-duanya mereka. Kami sudah sangat siap untuk evaluasi ke depan pastinya masih banyak yang perlu disiapkan jelang Olimpiade," tambah Fajar.

Kekalahan di Indonesia Open dari Leo/Daniel membuat rekor pertemuan Fajar/Rian dengan peringkat 14 dunia itu semakin buruk yaitu 1-5.

Mengomentari hal itu, Rian mengatakan sejauh ini ia dengan Fajar belum menemukan strategi yang tepat untuk mengatasi Leo/Daniel.

"Ya, pasangan Leo/Daniel sangat percaya diri melawan kami. Kami belum menemukan kuncinya, tadi kami sudah mencoba dengan bermain defence dulu, tetapi serangan mereka sangat baik tapi harus diakui mereka sangat baik hari ini," jelas Rian.

Baca juga: Setelah Indonesia Masters, Leo/Daniel ingin juara di Indonesia Open

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Junaydi Suswanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024