Bekasi (ANTARA News) - Dinas Sosial Kota Bekasi, Jawa Barat, mendirikan sejumlah dapur umum di kawasan banjir terparah yang menerjang kawasan setempat sejak Minggu (12/1) malam.

"Pendirian dapur umum diperlukan guna mengantisipasi adanya korban banjir yang kelaparan," kata Kepala Dinas Sosial Kota Bekasi Agus Dharma di Bekasi, Senin.

Menurutnya, dapur umum tersebut berada di eks Petronas Pekayon, Lotte Mart Rawa Panjang, Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), dan Perumahan Nasio Jati Asih.

Dikatakan Agus, pendirian dapur umum juga sebagai upaya menyikapi datangnya bantuan bahan makanan dan selimut dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang datang pada Senin (13/1) siang.

"Siang ini bantuan akan datang dari Pemprov Jabar meliputi bahan makanan dan selimut. Untuk itu saya mengimbau masing-masing RT/RW mendata kebutuhan tiap wilayahnya," katanya.

Dikatakan Agus, pihaknya masih kekurangan perahu karet untuk proses evakuasi dan juga logistik makanan instan.

"Kami telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait kebutuhan tambahan itu," katanya.

Menurut Agus, tidak menuup kemungkinan dapur umum dan tenda pengungsian akan ditambah oleh pihaknya bila keadaan mendesak.

"Tenda yang kita pasang berukuran 5x3 meter persegi dengan dilengkapi kompor dan bahan makanan serta obat-obatan," katanya.

Pihaknya mencatat ada sedikitnya 18 titik rawan banjir di Kota Bekasi akibat hujan lokasl serta limpasan Kali Bekasi.

"Dari beberapa tempat tersebut ada sekitar 1.500 pengungsi dan perlu mendapatkan perhatian serta upaya kita bersama untuk menanggulangi bencana tersebut," katanya.

Agus menambahkan, pihanya telah membuka posko pelayanan 24 jam melalui nomor telepon 085780333323 untuk menanggapi laporan warga.

"Silahkan akses layanan tersebut bila dalam keadaan darurat atau sekadar ingin menginformasikan sesuatu yang penting," katanya.

(KR-AFR/Z003)

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2014