Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) meningkatkan kapasitas ratusan pegiat pertanian perkotaan (urban framing) yang ada di wilayah tersebut.

"Ada 100 peserta yang dibagi dalam dua tahap kegiatan yang dilakukan, yaitu evaluasi dan pelatihan," kata Kepala Suku Dinas KPKP Kota Administrasi Jakarta Utara, Unang Rustanto di Jakarta, Rabu.

Pihaknya menghadirkan narasumber yang akan membagikan ilmunya tentang peningkatan manfaat dan nilai ekonomi pengelolaan "urban farming".

Menurut dia, ada beberapa langkah yang dilakukan dalam rangka evaluasi "urban farming" di lapangan.

"Mulai dari strategi dasar pemberdayaan masyarakat yaitu pembentukan dan penguatan kelompok serta pendampingan teknis dan manajemen usaha yang berkelanjutan," kata dia

Kemudian identifikasi dan inventarisasi anggota yang mempunyai komitmen terjun dalam program pemberdayaan masyarakat kota menuju masyarakat mandiri melalui kegiatan "urban farming".

Pihaknya juga melakukan evaluasi kepada para penggiat "urban farming" untuk mengetahui sejauh apa mereka mengoptimalkan bantuan-bantuan yang telah diberikan dalam pengembangan "urban farming" di lingkungannya masing-masing.

"Setelah itu, di akhir bulan nanti kita adakan pelatihan," kata dia.
Baca juga: SMAN 13 Jakarta membuat kebun di atap masjid sekolah
Baca juga: KWT Hijau Daun Warakas manfaatkan kolong tol untuk pertanian

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
COPYRIGHT © ANTARA 2024