Tulungagung, Jatim (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur melepas keberangkatan 1.200 calon haji asal daerah itu yang terbagi dalam lima kelompok terbang (kloter).

Seremonial pemberangkatan dilakukan dua gelombang, yakni pada Selasa (4/6) malam dan Rabu (5/6) sore, di depan Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Tulungagung.

Baca juga: 8.467 calon haji sudah diberangkatkan dari Embarkasi Palembang

"Kita semua berdoa semoga semua jamaah (calon haji) dimudahkan dan dilancarkan dalam menjalankan ibadah haji di tanah suci," kata Pj. Bupati Tulungagung, Heru Suseno dalam pidato sambutannya.

Untuk transportasi dari Tulungagung ke Embarkasi Surabaya seluruh biaya ditanggung oleh Pemkab Tulungagung.

Pemkab Tulungagung mengeluarkan Rp1,3 miliar untuk akomodasi jamaah calon haji dari daerah tersebut.

Sedang untuk 90 calon haji yang berisiko tinggi, pihaknya sudah memberikan arahan pada petugas kesehatan untuk lebih memperhatikannya.

Jika terjadi hal yang mendesak akan berkoordinasi dengan petugas yang ada di tanah suci.

"Ada 15 petugas haji yang terbagi lima petugas haji daerah (PHD) dan dua petugas kesehatan di tiap kloter," paparnya.

Baca juga: Embarkasi Banjarmasin siap berangkatkan JCH Kloter 18 dari Tabalong 

Ketua Ikatan Penyelenggara Haji Indonesia (IPHI) Tulungagung, Fuad Syaiful Anam katakan kondisi  jamaah calon haji (JCH) asal Tulungagung hingga saat ini masih dalam kondisi prima.

"Alhamdulillah tidak ada masalah kesehatan," jelasnya.

Namun dirinya katakan ada kendala dalam proses administrasi yang cukup memakan waktu, lantaran banyaknya administrasi dan dokumen yang harus disiapkan dan diperiksa.

Dirinya memastikan JCH asal Tulungagung bisa terbang ke tanah suci.

"Terus di-update, selesai terbang kalau tidak memenuhi syarat ikut kloter berikutnya,” terang Fuad.

Menurut dia, pemeriksaan juga dilakukan pada koper JCH, dan hasilnya tidak ditemukan JCH asal Tulungagung yang membawa barang terlarang seperti benda tajam.

Baca juga: Kemenag Kaltim: Calon haji sakit segera lapor agar disesuaikan kloter

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Sambas
COPYRIGHT © ANTARA 2024