Jakarta (ANTARA) - Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) mengimbau  pemerintah untuk melibatkan dan memberdayakan pengusaha kecil serta kontraktor lokal dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

"Kami mengimbau pemerintah agar memberdayakan pengusaha-pengusaha kecil di IKN tersebut," ujar Ketua Umum Badan Pimpinan Pusat (BPP) Gapensi Periode 2019-2024 H Iskandar Z Hartawi di Jakarta, Rabu.

Khusus untuk pembangunan IKN di Kalimantan Timur, BPP Gapensi berharap kepada pihak Otorita IKN agar lebih bisa melibatkan pengusaha dan kontraktor lokal, khususnya kontraktor dari Pulau Kalimantan.

Hal ini dalam rangka agar mereka bisa lebih ikut berkontribusi dan mendapatkan kesempatan mengembangkan kualifikasi serta kemampuannya.

Sebagai informasi, berdasarkan Lampiran UU Nomor 3 Tahun 2022 tentang Rencana Induk IKN bahwa Indonesia telah menetapkan sasaran untuk masuk ke jajaran lima besar perekonomian terkuat di dunia dan memiliki pendapatan per kapita negara berpenghasilan tinggi pada tahun 2045.

Baca juga: Gelar Munas, GAPENSI siap hadapi tantangan masa depan konstruksi RI

Baca juga: Gapensi: Uji kompetensi lahirkan tenaga kerja konstruksi bersertifikat


Sasaran itu dibangun di atas empat pilar utama Visi Indonesia 2045, yaitu pembangunan manusia dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, pemerataan pembangunan, serta pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan.

Pemindahan Ibu Kota Negara dilakukan sebagai salah satu strategi untuk merealisasikan target ekonomi Indonesia 2045, yaitu pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan merata melalui akselerasi pembangunan Kawasan Timur Indonesia.

Visi Locally Integrated atau terintegrasi secara domestik IKN Nusantara dimaknai bahwa IKN superhub ekonomi mengubah wajah perekonomian Indonesia agar menjadi lebih inklusif melalui strategi tiga kota (IKN, Balikpapan, dan Samarinda).

Kemudian menjalin kerja sama dengan kabupaten/ kota lainnya di Provinsi Kalimantan Timur yaitu menjadi penggerak perekonomian di Kalimantan Timur, serta juga menjadi pemicu yang memperkuat rantai nilai domestik di wilayah bagian timur dan seluruh Indonesia.

Baca juga: Asosiasi Kontraktor Indonesia usulkan penyesuaian harga konstruksi

Baca juga: AHY ingatkan penyelesaian lahan ke Wakil Kepala OIKN

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Agus Salim
COPYRIGHT © ANTARA 2024