Jakarta (ANTARA) - Sejumlah peristiwa kriminal di Jakarta pada Rabu (5/6) yang masih layak dibaca antara lain penguatan gugus tugas TPPO dan rencana patroli skala besar digencarkan jelang Pilkada 2024.
 
Berikut rangkuman selengkapnya:
 
1. Polda Metro Jaya minta masyarakat bersiap hadapi revolusi industri 5.0
 
Jakarta (ANTARA) - Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya meminta masyarakat bersiap menghadapi revolusi industri 5.0 yang ditandai adanya transformasi besar dalam cara produksi, distribusi, dan interaksi teknologi dengan manusia.
 
"Ciri utama Revolusi 5.0 yaitu internet of things, kecerdasan buatan, cloud computing, dan big data," kata Kanit V Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Kompol Seto Handoko dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu.
 
Baca selengkapnya di sini
 
2. Jaksel perkuat gugus tugas TPPO demi turunkan kasus perdagangan orang
 
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan memperkuat gugus tugas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) demi menurunkan kasus perdagangan orang di wilayahnya.
 
"Kebijakan ini kami tempuh dalam mewujudkan daerah bebas dari perdagangan orang," kata Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Selatan Ali Murthadho saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
 
Baca selengkapnya di sini
 
3. Polisi gencarkan patroli skala besar jelang Pilkada DKI Jakarta
 
Jakarta (ANTARA) - Seluruh jajaran Kepolisian di wilayah hukum Polda Metro Jakarta menggencarkan patroli skala besar dalam rangka meningkatkan keamanan dan ketertiban menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
 
"Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polri meningkatkan keamanan dan ketertiban menjelang pilkada serentak," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro saat memimpin Patroli Skala besar di wilayah hukum Jakarta Pusat, Rabu.
 
Baca selengkapnya di sini
 
4. Hakim tolak praperadilan Gus Muhdlor terkait kasus dugaan korupsi
 
Jakarta (ANTARA) - Hakim tunggal Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Radityo Baskoro menolak praperadilan yang diajukan Bupati nonaktif Sidoarjo, Jawa Timur, Ahmad Muhdlor atau yang akrab disapa Gus Muhdlor terkait kasus dugaan korupsi.
 
"Mengadili dalam eksepsi menolak eksepsi yang diajukan pemohon dalam pokok perkara," kata Radityo Baskoro di ruang sidang Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu.
 
Baca selengkapnya di sini
5. Polisi tempatkan anak korban video asusila di lokasi aman
 
Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya berkoordinasi dengan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Banten, untuk menempatkan anak korban pada kasus video asusila di lokasi yang aman.
 
"Sudah kami koordinasikan dengan pihak UPTD Tangsel untuk diamankan di rumah aman atau 'Safe House', " kata Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya AKBP Hendri Umar saat konferensi pers di Jakarta, Rabu.
 
Baca selengkapnya di sini
 
 

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Guido Merung
COPYRIGHT © ANTARA 2024