Los Angeles (ANTARA) - NASA dan Boeing meluncurkan misi berawak pertama untuk wahana luar angkasa Starliner dari Negara Bagian Florida, Amerika Serikat (AS), pada Rabu (5/6), mengirimkan dua astronaut NASA ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Wahana luar angkasa itu diluncurkan pada pukul 10.52 Waktu Timur, atau 21.52 WIB, menggunakan roket United Launch Alliance (ULA) Atlas V dari Space Launch Complex-41 di Cape Canaveral Space Force Station di Florida.

ULA mengonfirmasi bahwa tahap atas roket Atlas V, Centaur, telah menyelesaikan pembakaran di lepas pantai Newfoundland, sehingga Starliner berada di jalur yang tepat untuk mencapai ISS.
 
Roket United Launch Alliance Atlas V yang membawa pesawat luar angkasa Boeing Starliner meluncur dari Space Launch Complex-41 di Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral di Florida, Amerika Serikat, 5 Juni 2024. (Joel Kowsky/NASA/Handout via Xinhua)   


Uji terbang ini akan membawa astronaut NASA, Butch Wilmore dan Suni Williams, ke ISS selama sekitar satu pekan untuk menguji wahana luar angkasa Starliner dan subsistemnya sebelum NASA mengesahkan sistem transportasi itu untuk misi rotasi ke ISS untuk Program Awak Komersial NASA.

Wahana luar angkasa itu sebelumnya dijadwalkan untuk diluncurkan pada Sabtu (1/6) pekan lalu. Namun, misi tersebut dibatalkan hanya beberapa menit sebelum lepas landas akibat masalah teknis.


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Citro Atmoko
COPYRIGHT © ANTARA 2024