Jakarta (ANTARA) - Pelaksana Harian Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri Amran selaku Ketua Delegasi Indonesia mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia dan Malaysia berkomitmen meningkatkan kesejahteraan di kawasan perbatasan Sempadan (Indonesia-Malaysia).

Hal itu terungkap dalam Persidangan Ke-17 Sekretariat Bersama Kelompok Kerja/Jawatan Kuasakerja Pembangunan Sosio Ekonomi Indonesia-Malaysia (KK/JKK Sosek Malindo) Tahun 2024 di Yogyakarta, Rabu (5/6).

"Persidangan ini juga dapat mempererat komunikasi dan silaturahmi antara sekretariat dan juga dapat memberikan dampak yang baik, bagi peningkatan kesejahteraan di kawasan perbatasan Sempadan (Indonesia-Malaysia)," kata Amran dalam keterangannya di Yogyakarta, Kamis.

Tidak hanya itu, Amran mengatakan berbagai macam kesepakatan strategis lainnya juga telah ditandatangani.

Ke depan, ia berharap hasil yang telah disepakati dalam forum tersebut dapat ditindaklanjuti sehingga mampu mendukung program Sosek Malindo pada masa yang akan datang.

"Saya mengharapkan agar hasil yang telah disepakati pada persidangan ini dapat ditindaklanjuti dan juga mendukung forum Sosek Malindo pada masa yang akan datang," ujarnya.

Tak lupa, dia juga menyampaikan terima kasih kepada delegasi Malaysia yang bersama-sama mengikuti proses jalannya persidangan. Meskipun dalam pelaksanaannya diwarnai dengan perbedaan pendapat, secara umum sidang berlangsung lancar dan penuh kebersamaan.

"Saya atas nama delegasi Indonesia mengucapkan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada peserta seluruh delegasi Malaysia yang telah bersama-sama mengikuti persidangan ini," pungkas Amran.

Baca juga: Sidang Sekber JKK/KK Sosek Malindo punya peran penting bagi 2 negara
Baca juga: Ketua JKK/KK Sosek Indonesia soroti aspek strategis batas Malindo

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA 2024